Kabar kurang menggembirakan datang bagi para penggemar sepak bola Indonesia. Mauro Zijlstra, pemain yang digadang-gadang akan memperkuat Timnas Indonesia U-23, dipastikan absen dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan berlangsung pada 3-9 September mendatang.
Kepastian ini diungkapkan oleh salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga. Menurutnya, pendaftaran pemain untuk turnamen tersebut telah ditutup 10 hari sebelum hari pertandingan, sehingga Zijlstra tidak dapat didaftarkan tepat waktu.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sempat mengumumkan bahwa Zijlstra akan dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Pemain berusia 20 tahun yang bermain untuk klub FC Volendam ini diharapkan bisa tampil di Sidoarjo, membantu Timnas U-23 meraih tiket ke putaran final Piala Asia U-23 di Arab Saudi tahun depan.
Dalam babak kualifikasi, Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah Grup J, menghadapi Laos pada 3 September, Makau pada 6 September, dan Korea Selatan pada 9 September.
Lantas, apakah Zijlstra berpeluang memperkuat timnas senior Indonesia dalam FIFA Match Day melawan Kuwait (5 September) dan Lebanon (9 September) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya? Arya Sinulingga menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dan tim pelatih.
Sebelumnya, Patrick Kluivert telah mengumumkan 27 nama pemain yang dipanggil untuk menghadapi Kuwait dan Lebanon. Dari daftar tersebut, 11 pemain berasal dari Super League, 15 pemain berkiprah di luar negeri, dan satu pemain, Thom Haye, masih berstatus tanpa klub.
