Ketegangan India-Pakistan Meningkat: Konflik Kashmir Memanas Pasca Serangan Maut

Situasi di Kashmir kembali memanas setelah serangkaian insiden yang meningkatkan ketegangan antara India dan Pakistan. Eskalasi ini dipicu oleh serangan tragis yang merenggut nyawa 26 warga sipil, memicu kemarahan di India dan kekhawatiran global akan potensi konflik lebih lanjut antara kedua negara bersenjata nuklir.

Baku Tembak di Garis Kontrol

Pejabat Pakistan mengonfirmasi terjadinya baku tembak antara pasukan kedua negara di sepanjang Garis Kontrol (LoC). Meskipun kedua belah pihak saling menyalahkan atas pelanggaran gencatan senjata, insiden ini menambah daftar panjang ketegangan di wilayah sengketa Kashmir. Militer India mengklaim bahwa mereka hanya membalas tembakan yang dimulai oleh pihak Pakistan.

Serangan Mematikan Memicu Reaksi Keras

Serangan mematikan di dekat Pahalgam, Kashmir, menjadi pemicu utama meningkatnya ketegangan. Serangan yang menewaskan puluhan warga sipil tersebut menjadi yang paling mematikan dalam lebih dari dua dekade. Pemerintah India merespons dengan operasi pencarian besar-besaran, mengerahkan pasukan tambahan, dan menghancurkan properti yang diduga terkait dengan militan.

Latihan Militer dan Ancaman Pembalasan

India meluncurkan serangkaian latihan militer besar-besaran, termasuk latihan udara "Gagan Shakti", yang diinterpretasikan sebagai sinyal kesiapan untuk merespons insiden di Kashmir. Pimpinan Angkatan Darat India juga melakukan evaluasi keamanan tingkat tinggi di Srinagar.

Perdana Menteri India bersumpah untuk memburu dan menghukum para pelaku serangan. Pihak berwenang India mengidentifikasi beberapa pelaku sebagai warga negara Pakistan dan mengaitkan kelompok yang bertanggung jawab atas serangan dengan kelompok teroris yang berbasis di Pakistan.

Respons Diplomatik dan Perbatasan yang Ditutup

Sebagai respons diplomatik, India menangguhkan perjanjian pembagian air, menutup perbatasan darat, menurunkan hubungan diplomatik, dan mencabut visa warga Pakistan. Pakistan juga membalas dengan mengusir diplomat India, menangguhkan pemberian visa, dan menutup perbatasan. Islamabad memperingatkan bahwa upaya India untuk memblokir aliran air dari Sungai Indus akan dianggap sebagai tindakan perang.

Imbauan PBB untuk Menahan Diri

Di tengah meningkatnya krisis, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengimbau kedua negara untuk menahan diri dan menyelesaikan perselisihan secara damai melalui dialog yang konstruktif. PBB menekankan perlunya mencegah situasi memburuk lebih lanjut.

Scroll to Top