Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan minggu lalu dengan sedikit penurunan. IHSG melemah sebesar 0,50% dan berada di level 7.858,85, atau berkurang 39,52 poin dari posisi sebelumnya.
Pergerakan IHSG selama seminggu berada di antara 7.848,88 dan 7.952,34. Akibat penurunan ini, nilai kapitalisasi pasar menyusut Rp116 triliun menjadi Rp14.131 triliun.
Walaupun volume perdagangan mingguan meningkat 10% menjadi 39,47 miliar saham, nilai transaksi harian justru menyusut 15,95% menjadi Rp17,92 triliun. Frekuensi transaksi mengalami kenaikan tipis sebesar 1,98% menjadi 2,12 juta kali.
Dari sisi sektoral, sektor Transportasi & Logistik mencatat pertumbuhan tertinggi dengan lonjakan 3,85%. Sektor Industri juga naik signifikan sebesar 4,68%, diikuti oleh sektor Properti yang menguat 2,81%. Sebaliknya, sektor Infrastruktur mengalami penurunan terdalam dengan koreksi 1,79%, disusul oleh sektor Energi yang turun 1,04%.
Saham Astra International (ASII) dan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) menjadi pendorong utama IHSG dengan kontribusi masing-masing 29,94 poin dan 8,61 poin. Sementara itu, saham Dian Swastatika Sentosa (DSSA) menjadi pemberat utama dengan memotong 52,81 poin, serta Bank Central Asia (BBCA) yang mengurangi 17,84 poin.
Investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 2,73 triliun sepanjang minggu. ASII menjadi saham yang paling banyak diburu investor asing dengan nilai net buy Rp 1,06 triliun, diikuti oleh BBRI sebesar Rp 559,9 miliar dan AMMN sebesar Rp 556,4 miliar.
Berikut adalah daftar 10 saham dengan nilai net foreign buy terbesar pada perdagangan minggu lalu:
- PT Astra International Tbk (ASII): Rp 1,06 triliun
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI): Rp 559,9 miliar
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN): Rp 556,4 miliar
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI): Rp 458,4 miliar
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS): Rp 446,5 miliar
- PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS): Rp 276,9 miliar
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN): Rp 247,9 miliar
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK): Rp 113,7 miliar
- PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN): 87,1 miliar
- PT WIR Asia Tbk (WIRG): Rp 74,2 miliar