Pemerintah Kabupaten Batubara, melalui Dinas Kesehatan P2KB, mengumumkan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada Agustus dan November 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh anak-anak usia sekolah terhadap berbagai penyakit menular yang dapat dicegah melalui imunisasi.
dr. Deni Syaputra, Kepala Dinas Kesehatan P2KB Batubara, menjelaskan bahwa program BIAS akan menyasar siswa kelas 1 hingga kelas 9 di seluruh sekolah, madrasah, dan pesantren di Batubara. Jenis vaksin yang diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan masing-masing tingkatan kelas.
"Siswa kelas 1 akan menerima vaksin Campak Rubela dan DT (Difteri Tetanus). Siswa kelas 2 mendapatkan vaksin TD (Tetanus Difteri). Sementara itu, siswi kelas 5 akan mendapatkan vaksin HPV (Human Papillomavirus) selain vaksin TD. Bagi siswi kelas 6 dan kelas 9 yang belum mendapatkan vaksin HPV, kesempatan ini juga akan dimanfaatkan," ujar dr. Deni.
Bagi anak-anak usia sekolah yang tidak bersekolah, imunisasi dapat diperoleh melalui puskesmas dan posyandu terdekat.
dr. Deni menekankan pentingnya imunisasi untuk melindungi anak-anak dari risiko penyakit berbahaya seperti campak, rubela, difteri, tetanus, dan kanker serviks. "Imunisasi tidak hanya melindungi individu, tetapi juga menciptakan kekebalan kelompok yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat," tambahnya.
Dinas Kesehatan P2KB Batubara mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat umum, untuk aktif mendukung dan menyukseskan BIAS 2025. Partisipasi aktif dari semua pihak diharapkan dapat meningkatkan cakupan imunisasi, sehingga generasi muda Batubara dapat tumbuh sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan.
