Eskalasi Konflik Gaza: Israel Intensifkan Serangan, Kondisi Kemanusiaan Memburuk

Panglima Angkatan Darat Israel, Eyal Zamir, mengumumkan rencana peningkatan serangan di Kota Gaza, yang akan didukung oleh kekuatan Angkatan Laut Israel. Pernyataan ini muncul setelah Zamir mengunjungi pangkalan laut Haifa, menekankan kesiapan militer untuk memperluas operasi dengan fokus utama di wilayah Gaza.

Zamir menyatakan bahwa militer Israel telah mencapai tujuan-tujuan utama dalam konflik, termasuk penghancuran infrastruktur Hamas, menghilangkan ancaman di perbatasan, dan menciptakan kondisi untuk pembebasan sandera. Ia juga memuji Angkatan Laut Israel atas operasi rahasia mereka yang berkontribusi pada keamanan nasional di seluruh Timur Tengah.

Di sisi lain, kondisi kemanusiaan di Gaza terus memburuk. Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, menggambarkan situasi di Gaza sebagai "neraka dalam segala bentuknya," menyoroti bahwa kelaparan dan kekurangan gizi semakin meluas di kalangan warga sipil. Rumah sakit kewalahan menangani pasien malnutrisi, sementara banyak warga sipil meninggal dunia akibat kelaparan.

Lazzarini mendesak pemerintah Israel untuk menghentikan disinformasi dan mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan serta jurnalis asing ke Gaza. Ia menekankan urgensi situasi dengan menyerukan gencatan senjata segera dan pembukaan gerbang perbatasan untuk bantuan. "Setiap jam berharga," tegasnya.

Scroll to Top