Para astronom dikejutkan dengan penemuan sebuah entitas kosmik aneh bernama Punctum, yang bersemayam di galaksi tetangga NGC 4945, berjarak sekitar 11 juta tahun cahaya dari Bumi. Punctum, yang berarti "titik" dalam bahasa Latin, membingungkan para ilmuwan karena sifatnya yang luar biasa.
Objek ini ditemukan oleh tim peneliti menggunakan teleskop radio ALMA. Keunikan Punctum terletak pada ukurannya yang sangat kecil, medan magnetnya yang teratur, dan pancaran energinya yang luar biasa.
Yang paling membingungkan adalah fakta bahwa Punctum hanya terlihat dalam gelombang radio milimeter. Cahaya tampak dan sinar-X gagal menangkap keberadaannya, sehingga semakin menambah misteri seputar asal-usulnya. Para ilmuwan mencatat bahwa Punctum jauh lebih terang daripada objek langit serupa yang pernah ditemukan.
Kecerahan Punctum mencapai 10 ribu hingga 100 ribu kali lipat dari magnetar biasa, sekitar 100 kali lebih terang dari mikrokuasar, dan bahkan bersaing dengan kecerlangan supernova. Di galaksi Bima Sakti, hanya Nebula Kepiting yang mampu menandingi tingkat kecerahannya.
Para peneliti menduga bahwa cahaya Punctum berasal dari radiasi sinkrotron, sebuah fenomena yang terjadi ketika partikel bermuatan berputar dengan kecepatan mendekati cahaya di sekitar garis medan magnet. Biasanya, radiasi sinkrotron ditemukan pada objek-objek kecil dan padat, bukan pada objek besar dengan medan magnet yang tidak teratur.
Namun, teka-teki Punctum belum terpecahkan. Magnetar dianggap terlalu redup untuk dibandingkan dengannya, sementara sisa supernova biasanya berukuran sangat besar. Punctum menonjol karena ukurannya yang kecil sekaligus kecerahannya yang luar biasa.
Para ilmuwan mengakui bahwa Punctum mungkin merupakan versi ekstrem dari objek yang sudah dikenal, seperti magnetar dalam kondisi khusus atau sisa supernova yang berinteraksi dengan materi padat. Namun, ada juga kemungkinan bahwa Punctum adalah jenis objek baru yang belum pernah terlihat sebelumnya karena hanya dapat dideteksi oleh teleskop setajam ALMA.
Untuk saat ini, Punctum tetap menjadi teka-teki yang menantang. Objek ini tidak cocok dengan kategori objek astronomi yang sudah dikenal.
Penemuan ini terjadi secara kebetulan ketika tim peneliti sedang mempelajari inti aktif galaksi NGC 4945. Pengamatan lanjutan dengan ALMA dan Teleskop James Webb diharapkan dapat memberikan jawaban yang lebih jelas tentang identitas sebenarnya Punctum.