Tim ilmuwan dari berbagai lembaga terkemuka telah mengumumkan penemuan penting dari analisis sampel asteroid Bennu, yang dikumpulkan oleh misi OSIRIS-REx NASA. Hasil penelitian ini, yang dipublikasikan dalam serangkaian laporan ilmiah, memberikan wawasan mendalam tentang sejarah dan komposisi Bennu, yang mengungkap bahwa asteroid ini berfungsi sebagai "kapsul waktu" yang menyimpan materi dari berbagai lokasi di tata surya.
Komposisi yang Sangat Bervariasi
Analisis sampel menunjukkan bahwa Bennu tersusun dari campuran materi purba yang beragam. Peneliti menjelaskan bahwa materi ini berasal dari berbagai tempat yang berbeda di tata surya. Ditemukan partikel debu bintang yang terbentuk sebelum tata surya terbentuk, materi organik yang kemungkinan berasal dari ruang antarbintang, dan mineral bersuhu tinggi yang terbentuk lebih dekat ke Matahari.
Hal ini mengindikasikan bahwa asteroid induk Bennu, yang hancur akibat tabrakan yang membentuk Bennu, berasal dari materi yang telah melakukan perjalanan jauh di ruang angkasa, dari wilayah dekat Matahari hingga bagian luar tata surya.
Pengaruh Air dan Pelapukan Angkasa
Meskipun menyimpan materi purba, Bennu telah mengalami perubahan signifikan seiring berjalannya waktu. Salah satu faktor utama adalah interaksi dengan air. Asteroid induk Bennu menyerap es dan debu; es tersebut kemudian mencair dan bereaksi dengan debu, membentuk mineral yang mengandung air. Proses ini membuktikan bahwa terdapat air dalam jumlah besar pada asteroid asal Bennu, yang kemudian mencair dan mengubah struktur mineralnya.
Selain itu, Bennu terus-menerus terpapar kondisi ekstrem di ruang angkasa. Ditemukan kawah kecil dan batuan yang mencair di permukaan sampel, yang merupakan tanda-tanda "pelapukan angkasa" akibat tumbukan mikrometeorit. Pelapukan di permukaan Bennu terjadi lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Dengan sampel ini, karakteristik yang mempengaruhi dapat diidentifikasi dan data tersebut dapat digunakan untuk menjelaskan permukaan dan evolusi benda-benda asteroid yang belum diteliti sebelumnya.
Pentingnya Pengambilan Sampel Asteroid Langsung
Para peneliti menekankan pentingnya misi seperti OSIRIS-REx. Banyak asteroid dan meteorit terbakar saat memasuki atmosfer Bumi, sehingga studi mendalam terhadap sampel yang diambil dari luar angkasa sangat penting untuk memahami secara komprehensif.
Sampel-sampel ini esensial untuk penelitian. Informasi tentang asteroid ini hanya bisa didapatkan melalui sampel ini. Penelitian ini memberikan pandangan yang lebih lengkap mengenai pembentukan tata surya 4,5 miliar tahun yang lalu, yang tidak bisa didapatkan hanya dari meteorit yang jatuh ke Bumi.
