Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menyatakan kewaspadaan terhadap pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, yang berpotensi menjadi lawan mereka di babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2025.
Berdasarkan hasil undian, Fajar/Rian akan langsung memulai perjuangan mereka di babak 32 besar melawan pemenang antara Hung Kei Chun/Lui Chun Wai (Hong Kong) atau Kevin Lee/Ty Alexander Lindeman (Kanada) pada hari Selasa, 26 Agustus. Sebagai unggulan, Fajar/Rian diharapkan dapat melewati babak ini dan melaju ke babak selanjutnya.
Jika berhasil, mereka berpotensi bertemu dengan Hoki/Kobayashi di babak 16 besar. Meskipun Fajar/Rian unggul dalam rekor pertemuan dengan skor 2-1, termasuk kemenangan terakhir di final Kumamoto Masters 2024, mereka menyadari bahwa persaingan di sektor ganda putra sangat ketat.
"Persaingan di ganda putra pasti sengit. Setiap pemain menginginkan gelar juara dunia, semua berusaha memberikan yang terbaik. Kami harus fokus selangkah demi selangkah," ujar Rian. "Kemungkinan bertemu Hoki/Kobayashi di babak 16 besar. Pertemuan terakhir sangat sulit, jadi kami harus waspada dan menjaga komunikasi di lapangan."
Fajar menambahkan bahwa kondisi fisik mereka saat ini jauh lebih baik dibandingkan saat awal latihan. Proses adaptasi pun berjalan lancar.
"Jet lag sudah teratasi, bukan lagi kendala. Persiapan sudah maksimal, kami berharap hasil terbaik. Semoga bisa langsung tampil optimal di pertandingan pertama," kata Fajar.
Kejuaraan Dunia 2025 berlangsung mulai hari ini hingga Minggu, 31 Agustus, di Adidas Arena, Paris, Prancis. Indonesia mengirimkan 12 wakil, salah satunya adalah Gregoria Mariska Tunjung yang akan menghadapi wakil Republik Ceko, Petra Maixnerová, sore ini waktu Paris.