Simeulue Waspadai Kaki Gajah: Tiga Warga Terinfeksi

Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue, Aceh, tengah berupaya menangani tiga kasus penyakit kaki gajah (filariasis limfatik) yang menjangkiti warga di wilayah kepulauan tersebut. Ketiga pasien terdiri dari dua pria dan satu wanita, dengan rentang usia antara 14 hingga 60 tahun.

Menurut keterangan dari Dinkes Simeulue, penularan penyakit ini terjadi melalui gigitan nyamuk yang membawa larva cacing filariasis. Cacing ini dapat menular antar manusia melalui perantara nyamuk. Selain kaki, pembengkakan akibat penyakit ini juga dapat terjadi di bagian tubuh lain seperti lengan, alat kelamin, dan dada.

Penyakit kaki gajah masih dapat disembuhkan jika belum mencapai stadium kronis. Namun, jika sudah kronis, penyembuhan menjadi lebih sulit. Selain menangani pasien, Dinkes Simeulue juga gencar memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penularan penyakit kaki gajah.

Kabupaten Simeulue sendiri merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh, terletak di Samudra Hindia, sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra. Simeulue memiliki 10 kecamatan dan 138 desa, dengan populasi sekitar 94 ribu jiwa.

Scroll to Top