JAKARTA, InfoSAWIT.com – Harga minyak sawit mentah (CPO) di PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom menunjukkan tren pelemahan. Pada Jumat, 25 April 2025, terjadi Withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp14.339/kg. Ini berarti penurunan sebesar 1,03% atau sekitar Rp149/kg dibandingkan harga CPO pada hari sebelumnya, Kamis, 24 April 2025, yang mencapai Rp14.488/Kg.
Data dari KPBN menunjukkan bahwa harga CPO Franco Belawan dibuka pada Rp14.470/kg, namun juga mengalami Withdraw (WD), dengan penawaran tertinggi Rp14.277/kg. Hal serupa terjadi pada harga CPO Franco Dumai, yang dibuka pada Rp14.470/kg, namun Withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp14.339/kg.
Berbanding terbalik, pasar minyak sawit di Bursa Malaysia justru menunjukkan penguatan. Kontrak minyak sawit berjangka di Bursa Malaysia naik pada Jumat, 25 April 2025, mengakhiri tren penurunan selama tiga minggu. Sentimen positif ini didorong oleh harga minyak nabati lain yang lebih kuat.
Kontrak acuan minyak sawit FCPOc3 untuk pengiriman Juli 2025 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik RM80 per ton, atau sekitar 1,98%, menjadi RM4.116 (US$940,80) per metrik ton pada jeda tengah hari. Secara mingguan, harga kontrak minyak sawit tersebut telah naik 3,55%.
Kenaikan juga terjadi pada harga kontrak minyak kedelai teraktif Dalian DBYcv1 yang naik 1,84%, serta harga kontrak minyak sawitnya DCPcv1 yang naik 2,24%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade BOcv1 juga mengalami kenaikan sebesar 1,32%.
Rincian Hasil Tender KPBN (Rp./Kg), Excld PPN periode Jumat (25/4/2025):
CPO_____
- Franco Belawan Rp14.470 (WD). Penawaran tertinggi Rp14.277-PHPO
- Franco Dumai Rp14.470 (WD). Penawaran tertinggi Rp14.339-KJA
- FOB Talang Duku Rp14.270 (WD). Penawaran tertinggi Rp14.077-PAA
- Franco Teluk Bayur Rp14.340 (WD). Penawaran tertinggi Rp14.040-WIRA
- Loco Pelaihari Rp13.916 (WD). Penawaran tertinggi Rp13.125-WNI
