Keajaiban Air Rebusan Jahe: Manfaat Kesehatan yang Tak Terduga

Air rebusan jahe kini menjadi primadona minuman sehat. Popularitasnya meroket, terutama sejak pandemi Covid-19, karena dipercaya meningkatkan daya tahan tubuh. Aroma jahe yang khas juga menyegarkan, memberikan sensasi hangat yang melegakan tenggorokan, terutama bagi mereka yang mengalami masalah pernapasan.

Kandungan Nutrisi Air Rebusan Jahe

Air rebusan jahe tergolong rendah kalori, namun kaya akan nutrisi. Dalam segelas air rebusan jahe, terkandung sekitar:

  • 2 kalori
  • Kurang dari 1 gram karbohidrat
  • 10 miligram natrium
  • 7 miligram kalsium
  • 10 miligram kalium

Selain itu, jahe juga mengandung vitamin dan mineral penting. Senyawa bioaktif seperti gingerol dan shogaol menjadi kunci manfaat kesehatan dari jahe.

Manfaat Air Rebusan Jahe untuk Kesehatan

Berikut adalah beberapa manfaat luar biasa dari air rebusan jahe:

  1. Meredakan Mual dan Muntah: Jahe efektif meredakan mual, bahkan sebanding dengan obat antiemetik pada ibu hamil. Gingerol dalam jahe memblokir reseptor di usus dan meningkatkan motilitas GI, mengurangi rasa mual.

  2. Melawan Infeksi Bakteri: Jahe memiliki sifat antimikroba terhadap beberapa jenis bakteri, seperti E.coli dan Salmonella typhi. Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat ini.

  3. Mengurangi Peradangan: Jahe mengandung senyawa anti-inflamasi, seperti shogaol, yang dapat mengurangi produksi molekul peradangan, seperti prostaglandin dan sitokin pro-inflamasi.

  4. Meredakan Nyeri: Air rebusan jahe dapat meredakan berbagai jenis nyeri, termasuk kram perut saat menstruasi, nyeri otot, tulang, dan nyeri punggung kronis. Sifat anti-inflamasi dan antioksidan jahe berperan penting dalam efek ini.

  5. Menurunkan Gula Darah: Jahe berpotensi menurunkan kadar gula darah dan hemoglobin A1C. Senyawa dalam jahe membantu memindahkan glukosa dari aliran darah ke dalam sel.

  6. Menurunkan Tekanan Darah: Air rebusan jahe dapat menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah, mencegah penyumbatan pembuluh darah, dan menurunkan kolesterol.

  7. Berpotensi Mencegah Kanker: Gingerol dan shogaol dalam jahe memiliki sifat anti-kanker. Keduanya dapat mematikan sel kanker dan mencegah pertumbuhan kembali, serta berpotensi mencegah kanker pankreas, usus besar, ovarium, prostat, dan paru-paru.

  8. Menjaga Kesehatan Otak: Jahe membantu melindungi otak dari peradangan dan stres oksidatif, faktor penting dalam perkembangan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Efek Samping dan Tips Konsumsi

Konsumsi air rebusan jahe umumnya aman. Namun, pada beberapa kasus, efek samping seperti perut kembung, mual, atau refluks asam lambung mungkin muncul.

Batas aman konsumsi jahe menurut FDA adalah 4 gram per hari. Banyak penelitian merekomendasikan asupan harian tidak lebih dari 1 gram per hari (setara dengan 1 sendok teh jahe parut segar).

Bagi yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau pengontrol tekanan darah, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi air jahe, karena jahe sendiri dapat menurunkan tekanan darah.

Scroll to Top