1VERSE: Boyband K-Pop dengan Anggota dari Korea Utara Guncang Industri Musik

Industri K-Pop tak kenal kata ‘istirahat’. Di tengah persaingan ketat, tahun 2024-2025 menyaksikan lebih dari 50 grup debut. Walaupun tak semuanya langsung mencuri perhatian seperti KiiiKiii, Hearts2Hearts, KickFlip, atau Cortis, semangat para talenta muda untuk menembus industri ini tetap membara. Mimpi menjadi idola K-Pop, meski penuh tantangan, terus menjadi tujuan utama, bahkan mungkin kelak bagi remaja Korea Utara.

Kisah unik datang dari boyband 1VERSE, debutan terbaru di bawah naungan Singing Beetle. Dua anggotanya, Hyuk dan Seok, adalah remaja Korea Utara yang membelot ke Selatan demi mengejar impian mereka di dunia K-Pop. Perpindahan warga Korea Utara ke Selatan mungkin bukan lagi hal yang aneh, namun debut sebagai bintang K-Pop adalah pencapaian luar biasa.

Seperti diketahui, budaya pop Korea Selatan sangat dilarang di Korea Utara. Bahkan, pada tahun 2024, dilaporkan bahwa puluhan remaja Korea Utara dihukum berat karena menonton drama Korea. Menonton film atau drama Korea dianggap sebagai tindakan subversif yang mengancam rezim. Budaya populer Selatan dipandang sebagai ancaman yang dapat meruntuhkan Korea Utara, sehingga hukumannya pun sangat berat. Di tengah upaya penyatuan yang terus berjalan, kehadiran 1VERSE membawa harapan baru.

1VERSE semakin unik dengan kehadiran tiga anggota lain yang berasal dari luar Korea. Sungguh mengejutkan, tak satu pun anggota grup ini berasal dari Korea Selatan! Formasi mereka terdiri dari Hyuk dan Seok dari Korea Utara, Nathan (Thailand-Laos-Amerika), Kenny (China-Amerika), dan Aito dari Jepang.

Para anggota 1VERSE, dengan latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda, disatukan oleh satu impian: menciptakan musik yang melampaui batas negara. Perjalanan mereka dari masa trainee hingga debut di Singing Beetle adalah kisah yang kaya akan perjuangan dan inspirasi.

Seok mengakui bahwa ia tidak memiliki pengalaman musik atau pengetahuan tentang K-Pop sebelum bergabung dengan 1VERSE. Sebagai warga Korea Utara, ia mengalami kesulitan menyesuaikan diri selama pelatihan. Di sinilah peran penting Michelle Cho, mantan produser rekaman SM Entertainment yang kini menjadi CEO Singing Beetle. Michelle, bisa dibilang, adalah ‘ibu’ bagi para anggota 1VERSE. Berkat visi besarnya, 1VERSE akhirnya terbentuk dan berhasil debut.

Michelle Cho hadir di setiap langkah perjalanan 1VERSE, terekam dalam berbagai konten video di media sosial. Ia bukan hanya seorang CEO, tetapi juga sosok orang tua, senior, mentor, dan penjaga harmoni dalam proyek ambisius ini.

"Dia selalu ada untuk mendukungku," ujar Seok.

"Michelle dan staf Singing Beetle sangat menghargai kami dengan meluangkan waktu untuk mendengarkan apa pun yang ingin kami sampaikan," timpal Hyuk.

Melalui 1VERSE, Michelle ingin membawa perubahan besar di industri K-Pop.

Scroll to Top