Pom Bensin di Sanaa Jadi Sasaran Serangan Udara, Puluhan Korban Berjatuhan

Senin (25/8/2025), sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Sanaa, Yaman, hancur akibat serangan udara yang diduga dilakukan oleh jet tempur Israel. Serangan ini dilaporkan menyebabkan korban jiwa dan luka-luka.

Menurut keterangan seorang petugas kesehatan Houthi, insiden tragis ini merenggut enam nyawa dan menyebabkan 86 orang lainnya menderita luka-luka, dengan tujuh di antaranya dalam kondisi kritis.

Foto-foto yang beredar menunjukkan sisa-sisa logam dan truk tangki bahan bakar yang hangus dan rusak parah akibat ledakan. Seorang warga sekitar, Hussein Mohamed, menggambarkan ledakan itu sebagai sesuatu yang "sangat dahsyat". Ia tinggal di dekat istana kepresidenan.

Sebelumnya, sebuah laporan dari stasiun televisi Al-Masirah mengindikasikan bahwa serangan tersebut menyasar fasilitas minyak yang dimiliki oleh perusahaan minyak utama Yaman, yang saat ini berada di bawah kendali kelompok Houthi. Video yang beredar di media sosial menunjukkan kobaran api besar yang melalap fasilitas tersebut.

Serangan ini merupakan eskalasi terbaru dari konflik yang telah berlangsung selama lebih dari setahun antara Israel dan milisi Houthi di Yaman. Konflik ini dipicu oleh dampak yang meluas dari perang di Gaza, Palestina, yang menyeret berbagai pihak ke dalam pusaran kekerasan.

Scroll to Top