Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) tengah berpacu dengan waktu mencari lawan pengganti Kuwait untuk menghadapi Tim Nasional (Timnas) Indonesia dalam ajang FIFA Matchday mendatang. PSSI meyakinkan publik bahwa upaya menemukan lawan tanding bagi Skuad Garuda terus diintensifkan.
Sebelumnya, Kuwait dan Lebanon dijadwalkan untuk menjajal kekuatan Timnas Indonesia pada jeda internasional bulan September. Kedua pertandingan rencananya akan dihelat di Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada tanggal 5 dan 9 September 2025.
Namun, Kuwait memutuskan untuk mengundurkan diri, meninggalkan Lebanon sebagai satu-satunya lawan yang terkonfirmasi. Situasi ini memaksa PSSI untuk segera mencari pengganti agar Timnas Indonesia tetap dapat melakoni dua pertandingan sesuai rencana.
"Kami sedang berusaha, mohon bersabar. Kami pastikan ada [lawan pengganti]. Kami terus berupaya mencari lawan tanding," ungkap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Sempat muncul usulan untuk mempertimbangkan Yordania sebagai opsi pengganti. Kebetulan, Yordania merupakan negara tempat Direktur Teknik PSSI yang baru, Alexander Zwiers, berkiprah.
Timnas Indonesia membutuhkan pertandingan melawan tim-tim dari kawasan Timur Tengah sebagai persiapan menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam fase kualifikasi tersebut, Indonesia tergabung dalam satu grup bersama Arab Saudi dan Irak.
"Yordania tidak memungkinkan karena mereka sudah lolos ke Piala Dunia 2026," jelas Erick Thohir mengenai potensi mengajak Yordania sebagai lawan tanding.