Mimpi Jadi Mimpi Buruk: Kumail Nanjiani dan Realita Pahit di Marvel

Bergabung dengan Marvel Cinematic Universe (MCU) adalah dambaan banyak aktor, terutama bagi mereka yang berasal dari Asia. Terbayang beradu akting dengan bintang-bintang Hollywood ternama, ditambah kontrak jangka panjang yang menjanjikan masa depan cerah. Inilah yang dirasakan Kumail Nanjiani, aktor India, sebelum membintangi "Eternals" (2021).

Awalnya, Nanjiani begitu antusias. Melihat daftar pemain yang bertabur bintang seperti Angelina Jolie, harapannya membumbung tinggi. Namun, kenyataan tak seindah bayangan.

"Saya membayangkan bermain di film besar ini. Film itu dirilis setelah COVID, jadi saya punya banyak waktu untuk berpikir, ‘Kapan film ini dirilis!’" ungkap Nanjiani.

"Namun, kemudian film itu dirilis dan mendapat ulasan yang sangat buruk dan tidak terlalu sukses. Itu benar-benar menghancurkan saya. Saat itulah saya berpikir, ‘Saya butuh terapi untuk mengatasi ini’."

Nanjiani mengira perannya di MCU akan jauh lebih besar setelah "Eternals". Kontrak enam film, video game, bahkan wahana taman hiburan sudah di depan mata.

"Saya seperti, ‘Ini akan menjadi pekerjaan saya selama 10 tahun ke depan. Saya sudah menandatangani kontrak untuk enam film. Saya sudah menandatangani kontrak untuk sebuah gim video. Saya sudah menandatangani kontrak untuk wahana taman hiburan’."

"Mereka memaksa kita untuk mendaftar untuk semua hal ini. Dan kita seperti, ‘Ini adalah 10 tahun ke depan dalam hidup saya, jadi saya akan membuat film-film Marvel setiap tahun dan, di sela-sela itu, saya akan melakukan hal-hal kecil saya sendiri, apa pun yang ingin saya lakukan.’ Dan kemudian semua itu tidak terjadi," keluhnya.

Sayangnya, "Eternals" menuai kritik pedas dan menjadi film MCU dengan ulasan terburuk saat itu. Meskipun meraup keuntungan USD 402 juta secara global, angka ini dianggap mengecewakan bagi film dengan anggaran USD 200 juta dari studio sebesar Marvel Studios.

Sejak saat itu, Kingo yang diperankan Nanjiani, beserta para pahlawan Eternals lainnya, belum terlihat dalam proyek Marvel lainnya. Mimpi indah berubah menjadi kenyataan pahit yang memaksa Nanjiani untuk mencari pertolongan profesional.

Scroll to Top