Dunia bisnis dan kriminalitas kembali dikejutkan dengan penangkapan Dwi Hartono (DH), seorang pengusaha bimbel online, yang diduga menjadi otak dari kasus penculikan dan pembunuhan tragis terhadap seorang Kepala Cabang (Kacab) Bank di Jakarta. Penangkapan ini dilakukan oleh Polda Metro Jaya di Solo, Jawa Tengah.
Siapakah sebenarnya Dwi Hartono ini? Di kampung halamannya di Rimbo Bujang, Tebo, Jambi, DH dikenal sebagai sosok dermawan dan motivator. Seorang warga setempat, Jay Saragih, mengungkapkan keterkejutannya atas keterlibatan DH dalam kasus ini. Menurutnya, DH adalah pribadi yang rendah hati, suka menolong, dan sering memberikan sumbangan untuk berbagai acara di kampungnya. Bahkan, DH pernah memberikan bantuan ambulans untuk desa dan beberapa kali terlihat datang ke desa menggunakan helikopter, menunjukkan kesuksesannya sebagai seorang pengusaha.
Meskipun telah lama merantau, DH tetap menjalin komunikasi yang baik dengan warga desa dan sering memberikan bantuan dana untuk kegiatan organisasi dan pemuda. Namun, dibalik citra positif tersebut, DH diduga menjadi aktor intelektual dalam kasus penculikan yang berujung pada kematian Kacab Bank.
Polda Metro Jaya belum memberikan detail lengkap mengenai peran DH dalam kasus ini. Namun, penangkapan DH bersama dua tersangka lainnya, YJ dan AJ, serta tersangka C di Jakarta Utara, merupakan pengembangan dari penangkapan empat tersangka sebelumnya, Eras, AT, RS, dan RAH. Keempatnya diduga sebagai eksekutor yang menculik korban di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Menurut kuasa hukum Eras, kliennya dan rekan-rekannya diperintah oleh seseorang berinisial F untuk menculik korban dengan iming-iming imbalan sebesar Rp 50 juta. Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk mengungkap motif sebenarnya dan peran masing-masing tersangka.
