Ratusan Anak di Sampang Terjangkit Campak, Imunisasi Massal Digencarkan

Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mencatat sebanyak 413 anak positif terinfeksi penyakit campak. Data ini diperoleh dari laporan seluruh puskesmas di 14 kecamatan yang ada di Sampang.

Samsul Hidayat, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes-KB Sampang, menyampaikan bahwa kasus campak ini menyebar merata di seluruh kecamatan di Kabupaten Sampang. Pihak puskesmas telah memberikan penanganan medis dan sebagian pasien sudah dinyatakan sembuh.

Mayoritas penderita campak berusia antara 1 hingga 4 tahun. Menurut Samsul, faktor penyebab utama merebaknya campak adalah perubahan cuaca ekstrem dan rendahnya cakupan imunisasi. Banyak orang tua yang menolak memberikan imunisasi kepada anak-anak mereka karena khawatir efek samping demam setelah imunisasi.

Padahal, demam tersebut merupakan reaksi normal pasca-imunisasi dan justru menandakan tubuh sedang membangun kekebalan. Imunisasi sangat penting untuk melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Untuk mengatasi penyebaran campak ini, Dinkes-KB Sampang telah mengambil langkah cepat dengan menggelar imunisasi massal di seluruh puskesmas dan puskesmas pembantu. Selain itu, tim medis juga terjun langsung ke sekolah-sekolah dan rumah warga, bekerja sama dengan kader posyandu untuk menjangkau lebih banyak anak dan memastikan mereka mendapatkan imunisasi campak.

Scroll to Top