Dian Sastrowardoyo, aktris ikonik yang kita kenal, ternyata punya peran ganda. Di balik layar, ia adalah seorang pebisnis ulung dengan berbagai lini usaha, mulai dari kuliner hingga film.
Dengan segudang kesibukan sebagai pengusaha, ibu, dan istri, Dian mengakui waktu istirahat menjadi barang mewah. Lantas, bagaimana ia menyempatkan diri untuk me time?
"Saya biasanya baru bisa me time jam 2 atau 3 pagi, saat semua sudah tidur. Seringnya sih, saya ngumpet di kamar mandi, baca buku pakai senter biar nggak ganggu yang lain," ungkapnya.
Dalam berbisnis, Dian cenderung bekerja dengan perempuan. Ia merasa banyak belajar tentang gaya kepemimpinan yang lebih humanis.
"Kepemimpinan perempuan itu beda. Lebih kekeluargaan. Mereka lebih menghargai proses, bukan cuma hasil," jelasnya.
Dian melihat bahwa gaya kepemimpinan perempuan lebih fokus pada membangun relasi yang sehat. "Karena naluri keibuan, anggota tim itu dianggap seperti keluarga. Setiap orang merasa didengar dan dihargai," tambahnya.
Hasilnya, Dian melihat produktivitas timnya meningkat signifikan. Anggota tim saling terhubung secara emosional.
Kisah Dian sejalan dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan SDM serta UMKM. Ia pun memberikan pesan inspiratif bagi seluruh perempuan di Indonesia.
"Untuk semua perempuan yang sedang mencari jati diri dalam pekerjaan atau bidang apapun, kalian pasti bisa! Kalian punya kekuatan itu, kalian lebih hebat dari yang kalian kira," tutupnya.
