Israel Rampungkan Koridor Morag, Rafah Terisolasi dari Gaza Lainnya

GAZA – Militer Israel mengklaim telah menyelesaikan pembangunan Koridor Morag, sebuah jalur yang memisahkan Rafah dari wilayah Gaza lainnya. Langkah ini dilakukan seiring dengan peningkatan serangan Israel di bagian selatan Jalur Gaza.

Tentara Israel juga mengeluarkan perintah evakuasi paksa baru untuk beberapa lingkungan di Khan Younis, mengindikasikan serangan besar-besaran akan segera dilancarkan sebagai respons terhadap dugaan peluncuran roket Hamas ke Israel.

Penduduk di beberapa area seperti Qizan an-Najjar dan Bani Suheila diperintahkan untuk meninggalkan rumah mereka dan menuju al-Mawasi, sebuah wilayah di tepi pantai Gaza. Serangan drone dan artileri yang intens telah dilaporkan di Khan Younis, mengakibatkan korban jiwa.

Menteri Pertahanan Israel menyatakan bahwa Koridor Morag secara efektif mengubah Rafah menjadi "zona keamanan Israel." Selain itu, Koridor Netzarim, yang membelah Jalur Gaza menjadi dua, juga akan diperluas.

Warga Palestina yang ingin meninggalkan Gaza akan difasilitasi dengan "jalur yang disengaja," menggemakan rencana sebelumnya untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza.

Menteri Pertahanan Israel memberikan ultimatum kepada penduduk Gaza: "Singkirkan Hamas dan bebaskan semua sandera, hentikan perang," atau operasi Israel akan meluas ke sebagian besar wilayah Gaza.

Hamas menuduh Perdana Menteri Israel memperpanjang perang demi kepentingan politiknya, meskipun ada desakan dari masyarakat Israel untuk mengakhiri konflik. Hamas menegaskan bahwa pembebasan tawanan harus ditukar dengan penghentian perang.

Saat ini, sekitar 2,1 juta warga Palestina terhimpit di sekitar sepertiga wilayah Gaza. Bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, gas untuk memasak, dan bahan bakar, belum memasuki Jalur Gaza sejak Israel memberlakukan kembali blokade.

Seorang ahli keamanan internasional berpendapat bahwa pembangunan Koridor Morag merupakan bagian dari strategi jangka panjang Israel untuk mengendalikan Gaza dari jarak jauh. Koridor-koridor ini, dinamai berdasarkan permukiman Israel, bertujuan untuk memutus wilayah perkotaan Gaza dan memberi Israel kemampuan untuk menekan wilayah tersebut kapan saja.

Scroll to Top