Serangan Israel di wilayah selatan Suriah dilaporkan menyebabkan satu orang tewas. Media pemerintah Suriah melaporkan kejadian ini pada hari Selasa (26 Agustus 2025), sehari setelah tindakan Israel di wilayah tersebut dikecam keras oleh Damaskus.
Menurut laporan, serangan tersebut terjadi di dekat garis gencatan senjata Dataran Tinggi Golan yang sebelumnya dikuasai Suriah. Akibatnya, seorang pemuda dilaporkan kehilangan nyawanya.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Suriah mengecam tindakan militer Israel di dekat Beit Jinn. Mereka menyatakan bahwa Israel mengerahkan sejumlah kendaraan militer dan tentara yang merebut kendali atas sebuah bukit penting di kaki Gunung Hermon. Kementerian tersebut mengecam tindakan ini sebagai pelanggaran kedaulatan Suriah.
Militer Israel menyatakan bahwa mereka telah melakukan kegiatan di Suriah selatan untuk menemukan senjata dan menangkap tersangka.
Sejak penggulingan Assad, Israel menduduki sebagian besar zona demiliterisasi yang dipatroli PBB di sisi garis gencatan senjata yang sebelumnya dikuasai Suriah, termasuk puncak Gunung Hermon.
Minggu lalu, Menteri Luar Negeri Suriah Asaad Al-Shaibani bertemu dengan Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer di Paris untuk membahas kembalinya pengaturan yang berlaku sejak perjanjian pelepasan pasukan tahun 1974.