Jasa Dikenang, Presiden Prabowo Beri Penghargaan untuk Jaja Miharja

Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi kepada para tokoh yang berjasa bagi bangsa dengan menganugerahkan tanda kehormatan di Istana Negara, Jakarta (25/08). Salah satu penerima penghargaan prestisius tersebut adalah seniman legendaris, Jaja Miharja, yang menerima Tanda Bintang Budaya Parama Dharma atas dedikasinya di bidang seni dan budaya.

Jaja Miharja menceritakan bagaimana ia dihubungi langsung oleh Menteri Kebudayaan untuk menerima undangan ke Istana Negara. "Saya diundang hari Sabtu, diminta datang ke istana untuk menerima Bintang Budaya Parama Dhama dari Presiden," ungkap Jaja Miharja.

Pelantun tembang "Cinta Sabun Mandi" ini juga membagikan momen interaksinya dengan Presiden Prabowo saat menerima penghargaan. "Saya ditepok-tepok pundak, beliau berkata ‘teruskan!’, dan saya menjawab ‘siap pak, saya lanjutkan’," ujarnya.

Jaja Miharja mengaku terkejut dan bersyukur atas penghargaan yang diberikan negara. Ia berharap pemerintah terus memberikan perhatian kepada seniman senior, meskipun banyak talenta muda bermunculan. "Sebagai seniman yang sudah tua, kami berharap generasi baru juga diperhatikan, dan jangan dilupakan," pesannya.

Selain Jaja Miharja, Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma juga diberikan kepada tujuh seniman lainnya, yaitu Slamet Rahardjo Djarot T, Waldjinah, I Nyoman Nuarta, Muhammad Idris Sardi (Alm), Mochtar Lubis (Alm), Prof. Dr. Sukmono Hadi (Alm), dan Soedjarwoto Soemarsono (Gombloh) (Alm).

Scroll to Top