Saham Otomotif Bergairah di Tengah Isu Penghentian Insentif Mobil Listrik Impor

Saham-saham perusahaan otomotif yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia menunjukkan performa positif sepanjang hari ini. Kenaikan ini terjadi di tengah isu hangat mengenai rencana pemerintah untuk menghentikan sementara insentif fiskal bagi mobil listrik berbasis baterai (BEV) yang diimpor secara utuh atau Completely Built Up (CBU).

Sentimen pasar tampak merespons positif terhadap wacana ini. Investor bereaksi dengan membeli saham-saham otomotif, seolah melihat peluang dari potensi perubahan kebijakan tersebut.

Kebijakan penghentian insentif CBU ini tertuang dalam revisi Peraturan Menteri Investasi, yang merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menguji pasar sambil mendorong komitmen investasi di sektor kendaraan listrik dalam negeri.

Jika insentif benar-benar dicabut, diperkirakan harga mobil listrik impor yang belum memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) akan mengalami kenaikan signifikan. Hal ini disebabkan oleh penerapan kembali pajak secara penuh.

Perkiraan Kasar Dampak Pencabutan Insentif Pajak:

(Disajikan dalam bentuk tabel sederhana seperti contoh yang diberikan sebelumnya)

Scroll to Top