Kalangan pengusaha memberikan respons yang tenang terhadap rencana aksi unjuk rasa besar yang akan dilakukan oleh kaum buruh pada hari Kamis, 28 Agustus 2025.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta Kamdani, meyakini bahwa unjuk rasa tersebut akan berjalan dengan tertib.
"Sebagai hak buruh untuk menyampaikan aspirasi, kami berharap aksi ini dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku, serta tetap menjaga keamanan dan ketertiban," ujar Shinta di Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Berkaca pada unjuk rasa yang terjadi di depan gedung MPR/DPR pada tanggal 25 Agustus 2025 lalu yang berujung ricuh, Shinta mengimbau semua pihak untuk menjaga situasi keamanan.
"Ini adalah hak mereka, dan kami siap memastikan aksi ini tidak meluas dan merusak. Demo harus tetap kondusif," tegas Shinta.
Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah di Indonesia akan menggelar aksi serentak pada hari Kamis, 28 Agustus 2025. Aksi nasional ini diinisiasi oleh Partai Buruh, Koalisi Serikat Pekerja, termasuk Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Presiden KSPI, Said Iqbal, mengungkapkan bahwa di Jakarta, aksi akan dipusatkan di depan DPR RI atau Istana Kepresidenan. Diperkirakan sekitar 10.000 buruh dari Karawang, Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang, dan DKI Jakarta akan bergerak menuju pusat Ibu Kota.
Aksi serupa juga akan digelar serentak di berbagai provinsi dan kota industri besar lainnya, seperti Serang – Banten, Bandung – Jawa Barat, Semarang – Jawa Tengah, Surabaya – Jawa Timur, Medan – Sumatra Utara, Banda Aceh – Aceh, Batam – Kepulauan Riau, Bandar Lampung – Lampung, Banjarmasin – Kalimantan Selatan, Pontianak – Kalimantan Barat, Samarinda – Kalimantan Timur, Makassar – Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan berbagai daerah lainnya.
