Kondisi Vidi Aldiano baru-baru ini menjadi perhatian publik. Momen saat ia tampak kesulitan berjalan di sebuah acara televisi memicu kekhawatiran penggemar. Vidi, yang tengah berjuang melawan kanker ginjal stadium tiga, tetap aktif berkarya untuk menghibur para penggemarnya.
Pada Juli 2025, Vidi sempat berbagi cerita mengenai perubahan fisiknya akibat perawatan yang dijalani. Ia kehilangan berat badan hingga 10 kg dan mengaku lebih mudah merasa lelah. Namun, ia tetap berusaha untuk menjaga kondisi tubuhnya.
Dukungan dari orang-orang terdekat, terutama Deddy Corbuzier, sangat berarti bagi Vidi. Ayah Vidi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Deddy karena telah membuat putranya lebih bahagia dan sehat. Vidi terlibat dalam program PodHub di kanal Youtube Deddy, yang memberikan dampak positif bagi kondisinya.
Saat ini, Vidi masih rutin menjalani kemoterapi setiap dua minggu sekali sebagai bagian dari perawatannya.
Perjalanan Panjang Melawan Kanker
Vidi pertama kali didiagnosis kanker ginjal pada Desember 2019 dan menjalani operasi di Singapura. Setelah operasi, diketahui bahwa kanker yang diidap Vidi tergolong ganas.
Sempat dinyatakan sehat pada tahun 2020, kanker tersebut kembali ditemukan pada pemeriksaan rutin di tahun 2021. Pada tahun 2023, Vidi mengumumkan bahwa kankernya telah mengalami metastasis atau penyebaran ke bagian tubuh lain.
Vidi mengungkapkan bahwa ia belajar untuk menerima kondisinya dan bersyukur atas segala yang diberikan Tuhan. Ia secara rutin melakukan pemeriksaan PET scan di Penang, Malaysia, untuk memantau perkembangan penyakitnya. Hasil pemeriksaan yang belum sesuai harapan terkadang membuatnya merasa down, namun ia tetap bersemangat untuk terus berjuang.
Efek Samping Perawatan
Vidi juga berbagi mengenai efek samping kemoterapi yang dialaminya, seperti menggigil, nyeri tubuh, dan detak jantung tinggi saat bangun tidur. Ia berusaha mengelola emosi dan stres dengan baik mengingat proses kemoterapi yang panjang dan menguras psikologis.
Pada tahun 2025, Vidi mengganti jenis obat yang dikonsumsi karena kondisi tubuhnya menurun setelah Idul Fitri. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa obat yang telah digunakannya selama 5 tahun sudah tidak berfungsi optimal. Obat baru yang dikonsumsi memiliki efek samping yang lebih kuat, namun Vidi terus berusaha untuk beradaptasi dan mengatasi efek samping tersebut.
Vidi menegaskan bahwa ia akan terus fokus untuk menyehatkan badan dan pikirannya. Semangat pantang menyerah dan dukungan dari orang-orang terdekat menjadi kekuatan bagi Vidi dalam menghadapi tantangan ini.