Kasus kematian tragis Mohamad Ilham Pradipta, kepala cabang sebuah bank, memasuki babak baru. Polisi telah menangkap Dwi Hartono, dalang utama di balik penculikan dan pembunuhan tersebut. Siapa sebenarnya sosok ini?
Ilham Pradipta ditemukan tak bernyawa di kawasan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, dengan kondisi mengenaskan: mata, tangan, dan kaki terikat lakban. Sebelumnya, korban dilaporkan diculik dari parkiran sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Tim gabungan Polda Metro Jaya bergerak cepat dan berhasil meringkus 15 pelaku yang terlibat dalam kasus ini. Penyelidikan mengarah pada Dwi Hartono, seorang pengusaha, sebagai otak dari kejahatan keji ini.
"DH adalah salah satu aktor intelektual penculikan ini," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary.
Motif penculikan dan pembunuhan ini masih menjadi misteri. Polda Metro Jaya tengah gencar melakukan pendalaman untuk mengungkap motif sebenarnya. Berikut fakta-fakta terbaru mengenai Dwi Hartono:
Pengusaha Bimbel Online
Dwi Hartono ternyata adalah seorang pengusaha di bidang bimbingan belajar (bimbel) online.
"Benar, DH adalah seorang pengusaha bimbel online," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Di kampung halamannya, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi, Dwi Hartono dikenal sebagai sosok yang dermawan dan inspiratif. Seorang warga setempat, Jay Saragih, mengungkapkan keterkejutannya atas keterlibatan Dwi Hartono dalam kasus ini.
Meskipun lama merantau, Dwi sering mengadakan reuni dengan teman-temannya, mengundang artis ibu kota dan tokoh agama terkenal.
"Yang kami kenal orangnya humble, dia motivator juga, ya kalau gak salah. Dia suka menolong, kalau ada acara di Rimbo Bujang ini dia siap membantu sebagai (pemberi) sumbangan," ujar Jay.
Dinonaktifkan dari UGM
Dwi Hartono tercatat sebagai mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). Pihak universitas telah menonaktifkan Dwi Hartono dari seluruh kegiatan akademik.
Penonaktifan ini adalah bentuk dukungan UGM terhadap proses hukum yang sedang berjalan.
"Yang bersangkutan telah dinonaktifkan dari seluruh kegiatan akademik pada Semester Gasal 2025/2026 sebagai bentuk dukungan UGM terhadap proses hukum dan penyelidikan yang tengah berlangsung," kata juru bicara UGM Dr I Made Andi Arsana.
UGM mengonfirmasi bahwa DH adalah mahasiswa baru Semester 1 Program Studi Magister Manajemen (Kampus Jakarta) FEB UGM.
Rumah Mewah di Bogor
Dwi Hartono tinggal di sebuah rumah mewah di kawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Rumah dua lantai berwarna putih itu tampak sepi saat didatangi.
Terdapat dua rumah berdampingan milik Dwi Hartono, dengan plang bertuliskan ‘Klan Hartono’. Logo ‘GURUKU’, lembaga bimbel miliknya, terpampang di balkon salah satu rumah. Terdapat pula tulisan ‘WD Fashion’ di atas bangunan garasi.
Keterkejutan Tetangga
Penangkapan Dwi Hartono mengejutkan para tetangganya. Mereka tak menyangka tetangganya terlibat dalam kasus kejahatan serius.
"Kaget makanya pas lihat di Instagram," ujar Rudi, salah satu tetangga.
Rudi mengaku tidak mengenal Dwi Hartono dan jarang melihat aktivitas di rumah tersebut. Ia hanya sesekali melihat asisten rumah tangga (ART) membagikan nasi kotak setiap Jumat.
Pernah Terjerat Kasus Ijazah Palsu
Dwi Hartono ternyata pernah terjerat kasus pemalsuan ijazah SMA paket C pada tahun 2012. Ia divonis 2 tahun penjara atas kasus tersebut.