Raffi Ahmad baru-baru ini menjadi sorotan netizen usai mengunggah video lomba sepak bola busa sabun yang diadakan keluarganya dalam rangka merayakan 17 Agustus. Dalam video tersebut, Raffi terlihat beberapa kali melakukan tekel kepada Rafathar, putranya, hingga menyebabkan cedera. Tak hanya itu, Raffi juga tampak menggoda Rafathar saat mendapatkan pertolongan medis, yang membuat netizen menilai tindakannya kasar.
Menanggapi komentar negatif yang membanjiri media sosialnya, Raffi Ahmad memberikan klarifikasi. Ia membantah memiliki niat untuk membuat Rafathar kesal atau terluka. Raffi menjelaskan bahwa momen tersebut justru menjadi ajang quality time untuknya dan sang anak.
"Gue itu suka ngajarin Rafathar," ujar Raffi. "Gue kan sama Rafathar quality time-nya kurang, nah waktu main bola gue ngajarin dia."
Raffi menambahkan bahwa ia mengetahui Rafathar sangat menyukai sepak bola dan memiliki semangat kompetitif yang tinggi. Ia ingin mengajarkan Rafathar tentang sportivitas, bahwa dalam pertandingan boleh bermain keras, namun setelahnya harus saling memaafkan.
"Pelatih bolanya itu sahabat gue, suka bilang ‘Rafathar itu orangnya kompetitif banget’. Jadi, gue ngajarin dia, kalau lagi pertandingan itu boleh keras-kerasan tapi, setelahnya itu saling memaafkan," jelas Raffi.
Raffi juga mengaku memberikan arahan kepada Rafathar untuk melampiaskan emosi kepada orang terdekat. Setelah itu, ia akan berbicara dari hati ke hati dengan Rafathar untuk menjelaskan bahwa tindakan tersebut tidak dibenarkan.
Meskipun hubungannya dengan Rafathar terkadang terlihat seperti Tom and Jerry, Raffi menegaskan bahwa semua yang ia lakukan adalah untuk mendidik dan memberikan yang terbaik bagi putranya.
