PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), perusahaan energi terkemuka milik BUMN, secara resmi mengumumkan perubahan signifikan dalam susunan pengurusnya. Keputusan ini diambil melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada Rabu, 27 Agustus 2025. RUPSLB ini mencapai kuorum dengan perolehan suara sebesar 77,98% dan rampung pada pukul 20:44 WIB.
Pergantian kepemimpinan ini diharapkan mampu mengarahkan PGN dalam menghadapi dinamika ekonomi dan tantangan di sektor energi. PGN memiliki peran krusial dalam mendistribusikan gas bumi ke berbagai sektor pelanggan secara berkelanjutan.
Menurut Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, jajaran komisaris dan direksi sebelumnya telah memberikan kontribusi besar dalam mencapai kinerja terbaik PGN dalam beberapa tahun terakhir. Pengurus baru diharapkan dapat terus mengembangkan infrastruktur gas bumi terintegrasi demi menjamin akses gas bumi yang terjangkau bagi masyarakat luas.
Diversifikasi bisnis gas bumi akan terus digenjot untuk memaksimalkan peran gas bumi dalam mempercepat transisi energi menuju Net Zero Emission. Dukungan dari pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan akan memperkuat PGN dalam mewujudkan target-target pemanfaatan gas bumi untuk ketahanan energi nasional.
Berikut adalah susunan pengurus PGN yang baru:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Tony Setia Boedi Hoesodo
- Komisaris: Edward Omar Sharif Hiariej
- Komisaris: Rambe Kamarulzaman
- Komisaris: Thanon Aria Dewangga
- Komisaris Independen: Conny Lolyta Rumondor
- Komisaris Independen: Widjono Hardjanto
Dewan Direksi
- Direktur Utama: Arief Kurnia Risdianto
- Direktur Keuangan: Catur Dermawan
- Direktur Komersial: Aldiansyah Idham
- Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis: Mirza Mahendra
- Direktur Infrastruktur dan Teknologi: Hery Murahmanta
- Direktur Manajemen Risiko: Eri Surya Kelana
- Direktur SDM dan Penunjang Bisnis: Rachmat Hutama
