Rahasia tata surya ternyata tersimpan dalam meteorit! Tim ilmuwan internasional berhasil mengungkap asal-usul chondrule, butiran bulat misterius yang banyak ditemukan dalam meteorit kondrit. Penemuan ini membuka tabir kapan planet raksasa Jupiter terbentuk.
Chondrule adalah tetesan batuan silikat cair berukuran sangat kecil, hanya sepersekian milimeter. Selama bertahun-tahun, ilmuwan penasaran bagaimana butiran ini terbentuk.
Penelitian terbaru mengungkap bahwa chondrule lahir dari kekacauan masa awal tata surya. Planetesimal, cikal bakal planet, saling bertabrakan dengan kecepatan tinggi. Dampaknya dahsyat!
Tabrakan planetesimal menghasilkan uap panas yang mengembang seperti ledakan. Proses ini memecah batuan silikat cair menjadi tetesan kecil, inilah yang kita kenal sebagai chondrule.
Lantas, apa peran Jupiter? Pertumbuhan pesat Jupiter di awal tata surya menciptakan gravitasi kuat. Gaya tarik ini memicu tabrakan planetesimal secara masif, menghasilkan ledakan chondrule.
Simulasi komputer menunjukkan karakteristik chondrule sangat mirip dengan yang ditemukan dalam meteorit. Ini membuktikan proses pembentukan chondrule alami terjadi saat Jupiter lahir.
Hasil penelitian ini juga mengonfirmasi, Jupiter terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun lalu. Produksi chondrule mencapai puncaknya sekitar 1,8 juta tahun setelah tata surya terbentuk.
Meski demikian, cerita belum usai. Usia chondrule berbeda-beda, menunjukkan planet lain seperti Saturnus mungkin juga berkontribusi. Penelitian lanjutan diperlukan untuk melengkapi teka-teki asal-usul tata surya.