Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mencatatkan lonjakan kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) yang mengkhawatirkan. Dinas Kesehatan setempat melaporkan adanya 22 kasus baru dalam kurun waktu tiga bulan pertama tahun 2025.
Menurut data Dinas Kesehatan Bone, periode Januari hingga Maret 2025, teridentifikasi 4 kasus AIDS dan 18 kasus HIV. Pihak berwenang khawatir angka ini akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Rentang usia penderita bervariasi, mulai dari usia 15 tahun hingga di atas 50 tahun. Mirisnya, mayoritas kasus didominasi oleh kelompok homoseksual, dengan usia termuda 20 tahun dan tertua 50 tahun.
Pemerintah Kabupaten Bone tidak tinggal diam. Plt Kepala Dinas Kesehatan Bone menegaskan komitmennya untuk meningkatkan upaya penanggulangan HIV/AIDS. Langkah-langkah yang diambil meliputi perluasan skrining bagi kelompok berisiko dan penyediaan pengobatan gratis. Tujuannya adalah untuk mendeteksi potensi penularan sedini mungkin dan mencegah penyebaran kasus lebih lanjut.
Data sebelumnya menunjukkan bahwa pada tahun 2024, sebanyak 11 warga Bone meninggal dunia akibat HIV/AIDS dari total 69 kasus. Sementara itu, pada tahun 2023, tercatat 16 kematian.
Kenali Gejala Awal Infeksi HIV
Seringkali, seseorang tidak menyadari bahwa dirinya telah terinfeksi HIV. Namun, gejala umumnya muncul dalam 2 hingga 6 minggu setelah terpapar virus. Gejala-gejala ini merupakan indikasi bahwa sistem kekebalan tubuh sedang berusaha melawan infeksi.
