Anggota DPRD DKI Jakarta, Bebizie, menyampaikan permohonan maaf setelah unggahannya di media sosial saat mengantarkan anaknya kuliah di Eropa menuai kritik. Ia menyadari bahwa membagikan kebahagiaannya tersebut kurang tepat waktu, terutama di tengah situasi demonstrasi yang sedang berlangsung di Jakarta.
Unggahan Bebizie itu dikaitkan dengan aksi demonstrasi pada 25 Agustus 2025 di depan Gedung DPR RI yang menyuarakan aspirasi masyarakat terkait tunjangan anggota dewan. Sebagai wakil rakyat, Bebizie dinilai kurang peka terhadap kesenjangan sosial yang dirasakan masyarakat.
Bebizie menegaskan bahwa perjalanannya ke Eropa tersebut tidak menggunakan fasilitas negara. Semua biaya yang dikeluarkan murni dari dana pribadinya. "Saya tidak menggunakan fasilitas negara sedikit pun. Silakan dicek," ujarnya.
Politisi dari PAN itu juga meminta maaf atas ketidaktahuannya mengenai kondisi terkini di Jakarta selama berada di Eropa. Ia menjelaskan bahwa selama perjalanan, ia tidak terlalu sering membuka ponsel karena khawatir dengan keamanan barang bawaannya.
"Saya minta maaf jika ketidaktahuan saya tentang kondisi Jakarta seperti apa, karena saya tidak di Senayan, melainkan di Kebon Sirih. Selama naik kereta dan di jalan, saya tidak sering-sering buka HP karena khawatir ada barang hilang, karena menurut info lagi banyak copet," jelasnya.
Ia juga menonaktifkan kolom komentar di unggahannya agar anaknya tidak terganggu fokusnya dalam mempersiapkan diri untuk kuliah.
Bebizie mengaku sangat antusias saat mengetahui anaknya akan menempuh pendidikan di Groningen, Belanda. "Jujur, saya mungkin terlalu semangat dan senang karena ini pertama kalinya saya pergi bersama anak saya ke Eropa sebagai bentuk melepas rindu dan membuat momen bersamanya, karena kami akan berpisah selama 2 tahun," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa dirinya telah mengajukan cuti dari pekerjaannya sebelum berangkat. Namun, ia menyadari bahwa waktu unggahannya kurang tepat, mengingat situasi di Jakarta sedang kurang kondusif.
"Saya memposting karena saya tidak menganggap ini suatu masalah, karena saya sudah berizin. Tapi mungkin waktunya saja yang tidak pas, karena saya benar-benar tidak sempat membaca berita di Indonesia, fokus jalan dan bercanda sama anak saya," pungkas Bebizie.