Aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI terus berlanjut. Setelah massa buruh mengakhiri aksinya, giliran kelompok mahasiswa yang mulai memadati kawasan tersebut.
Terpantau pada hari Kamis, 28 Agustus 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, rombongan mahasiswa tiba di lokasi dengan membawa berbagai atribut demonstrasi. Almamater dan bendera tampak mewarnai aksi mereka, disertai spanduk-spanduk berisi tuntutan.
Sebelumnya, massa buruh telah menggelar aksi unjuk rasa serupa dan membubarkan diri sekitar pukul 13.00 WIB. Dalam aksi mereka, para buruh menyuarakan sejumlah tuntutan penting, antara lain:
- Penghapusan sistem outsourcing dan penolakan upah murah.
- Penghentian Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta pembentukan Satuan Tugas (Satgas) PHK.
- Reformasi pajak perburuhan, termasuk peningkatan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) menjadi Rp. 7.500.000 per bulan, penghapusan pajak pesangon, pajak Tunjangan Hari Raya (THR), pajak Jaminan Hari Tua (JHT), dan diskriminasi pajak terhadap perempuan menikah.
- Pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law.
- Pengesahan RUU Perampasan Aset guna memberantas korupsi.
- Revisi RUU Pemilu, termasuk redesain sistem Pemilu 2029.
Aksi mahasiswa ini menjadi penanda bahwa gelombang aspirasi dari berbagai elemen masyarakat terus menggema di depan Gedung DPR RI.
