Kepanikan melanda warganet terkait infeksi cacing setelah kasus balita di Sukabumi yang meninggal dengan 1 kilogram cacing di tubuhnya. Media sosial TikTok dipenuhi dengan pengalaman konsumsi obat cacing, terutama di kalangan generasi Z.
Yang menarik, beberapa pengguna mengaku cacing keluar dari mulut setelah dua jam minum obat. "Aku ngerasa ada yang gerak kenceng banget di tenggorokan," tulis seorang pengguna. Keluhan serupa juga dialami pengguna lain, di mana cacing keluar melalui hidung. Hal ini membuat sebagian orang ragu untuk mengonsumsi obat cacing.
Ahli parasitologi dari FKUI, Prof dr Saleha Sungkar, membenarkan fenomena ini. "Biasanya terjadi jika minum obat albendazole, efek sampingnya cacing bisa keluar lewat hidung atau mulut, tetapi ini jarang terjadi," jelasnya.
Meski begitu, masyarakat diimbau untuk tidak panik. Selama cacing keluar dengan utuh, pemeriksaan lebih lanjut tidak diperlukan.
Menanggapi tren konsumsi obat cacing di kalangan gen Z, Prof Saleha menekankan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat serta menjaga kebersihan lingkungan. Jika hal ini dilakukan, risiko infeksi cacingan umumnya rendah.
Konsumsi obat cacing lebih disarankan bagi masyarakat di wilayah dengan laporan kasus cacingan tinggi, serta bagi mereka yang masih terbiasa buang air besar sembarangan.
