Aksi demonstrasi di sekitar Gedung MPR/DPR Senayan menyebabkan pengalihan arus lalu lintas di ruas Tol Dalam Kota Jakarta. Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) bersama Kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas untuk mengantisipasi dampak demonstrasi.
Massa aksi yang awalnya terkendali, kembali memadati area depan Gedung MPR/DPR pada siang hari. Kondisi ini menyebabkan kepadatan lalu lintas di sekitar Jalan Tol Dalam Kota, terutama menjelang akses keluar tol Senayan atau DPR/MPR.
Sebagai langkah antisipasi, atas kebijakan Kepolisian, mulai pukul 14.50 WIB, pengguna jalan dari arah Cawang menuju Tomang-Pluit diarahkan untuk keluar di off ramp Semanggi KM 07+800 atau memutar balik untuk menghindari lokasi demonstrasi.
Pukul 15.00 WIB, aksi massa semakin tidak terkendali dan mulai memasuki area jalan tol. Akibatnya, rekayasa lalu lintas lebih lanjut diberlakukan.
"Demi keselamatan dan keamanan pengguna jalan, atas diskresi Kepolisian, Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit sementara dialihkan selama aksi unjuk rasa. Pengguna jalan dari arah Cawang diarahkan untuk putar balik di KM 08+100 dan 09+600, sementara dari arah Slipi diputar balik di KM 12+400," demikian pernyataan resmi dari JMT.
Jasa Marga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Pengguna jalan diimbau untuk menghindari Ruas Tol Dalam Kota, khususnya di sekitar Semanggi dan Senayan, hingga aksi demonstrasi selesai demi keamanan.
