Rangkuman Performa Pasar Harian: Sorotan pada UNTR, BBTN, dan Sektor Komoditas

Stockbitor yang budiman!

Mari kita selami rangkuman performa pasar harian yang mencakup tinjauan perusahaan dan perkembangan ekonomi terkini.

UNTR: Revisi Target Overburden dan Fokus Ekspansi Mineral

United Tractors ($UNTR) baru saja menggelar paparan kinerja keuangan kuartal kedua tahun 2025. Poin penting yang perlu dicatat adalah revisi target volume overburden untuk tahun 2025 menjadi 1,18 miliar bcm, lebih rendah dari target sebelumnya. Hal ini mengindikasikan penurunan 3% YoY akibat cuaca buruk yang menghambat aktivitas kontraktor pertambangan.

Meski demikian, stripping ratio diperkirakan berada di kisaran 7,7–7,8x, yang berarti produksi batu bara sekitar 151–153 juta ton, naik 2–3,4% YoY. UNTR tetap mempertahankan target penjualan alat berat Komatsu sebanyak 4.600 unit. Untuk sektor batu bara, volume penjualan diproyeksikan 14 juta ton di 2025.

Dalam ekspansi bisnis, UNTR akan lebih fokus ke sektor mineral dibandingkan energi baru terbarukan. Target akuisisi senilai 500 juta–1 miliar dolar AS tengah diincar, meski belum ada tenggat waktu yang spesifik.

Secara keseluruhan, prospek UNTR sejalan dengan ekspektasi pasar. Perkembangan akuisisi UNTR akan menjadi katalis positif. Untuk saat ini, fokus lebih tertuju pada $DEWA dan $PTRO.

BBTN: Laba Bersih Tumbuh, Usulan Kenaikan Bunga FLPP

Bank Tabungan Negara ($BBTN) mencatatkan laba bersih sebesar 803 miliar rupiah pada kuartal kedua 2025, naik 25% YoY. Secara akumulatif, laba bersih semester pertama mencapai 1,7 triliun rupiah, naik 14% YoY dan sedikit melampaui ekspektasi. Kenaikan pendapatan bunga menjadi pendorong utama pertumbuhan ini.

Beban provisi juga mengalami kenaikan signifikan, mendorong Credit Cost ke level 2% selama semester pertama. Manajemen BBTN menjelaskan bahwa pencadangan ditingkatkan untuk memperkuat NPL coverage ratio. Direktur Utama BBTN mengusulkan kenaikan bunga FLPP dari 5% menjadi 6–7%.

Berita Korporasi Lainnya

  • $SCMA: Elang Mahkota Teknologi ($EMTK) menambah kepemilikan saham di Surya Citra Media.
  • $SMRA: Summarecon Agung mencatatkan marketing sales sebesar 3,1 triliun rupiah hingga pertengahan Agustus 2025, atau 62% dari target tahunan.
  • $KIJA: Kawasan Industri Jababeka berencana menjual seluruh sisa saham treasuri.
  • $PGAS: Arief Kurnia Risdianto ditunjuk sebagai direktur utama Perusahaan Gas Negara, menggantikan Arief Setiawan Handoko.

Top Gainer dan Top Loser

(Informasi mengenai Top Gainer dan Top Loser dapat ditambahkan di sini jika tersedia)

Kabar Terkini yang Perlu Anda Ketahui

  • Konsensus terbaru memperkirakan Bank Indonesia akan kembali memangkas BI Rate.
  • Serikat buruh menuntut kenaikan upah minimum dan penghapusan outsourcing.
  • Produksi minyak sawit Indonesia mencapai level tertinggi dalam 5 tahun terakhir.
  • Sarana Mitra Luas ($SMIL) melakukan buyback saham.
  • Pemegang saham Bank Nationalnobu ($NOBU) menambah kepemilikan saham.

Misteri Sang Penambang Emas

Ada perusahaan tambang emas yang kinerjanya mencuri perhatian. Meski sempat mengalami penurunan produksi, laba bersihnya justru melonjak berkat harga jual emas yang tinggi. Perusahaan ini juga tengah menyiapkan ekspansi besar-besaran. Siapakah "underdog" ini?

Scroll to Top