Patriot Bond Diluncurkan untuk Atasi Darurat Sampah Nasional

Jakarta – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) meluncurkan obligasi patriot, sebuah langkah strategis untuk menggalang dana dari para pengusaha Indonesia. Acara peluncuran yang berlangsung di sebuah hotel mewah di Jakarta ini, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting.

Tantowi Yahya, Chairman Kura Kura Bali Special Economic Zone, melalui akun Instagramnya mengabarkan kehadirannya dalam acara peluncuran tersebut. Rosan Roeslani, CEO BPI Danantara, turut hadir dalam acara yang sama.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya juga memberikan pidato dalam acara tersebut. Ini menjadi momen pertama kalinya publik menyaksikan Letkol Teddy berpidato di depan umum.

Obligasi patriot ini bertujuan untuk mengumpulkan dana yang akan digunakan untuk membiayai proyek pengelolaan sampah menjadi energi (waste to energy) di berbagai daerah di Indonesia. Kondisi darurat sampah di sejumlah wilayah, termasuk Bali, menjadi latar belakang pentingnya inisiatif ini.

Menurut laporan, beberapa pengusaha telah menyatakan kesediaannya untuk membeli obligasi patriot ini. Target pengumpulan dana mencapai US$ 4 miliar atau setara Rp 50 triliun, dengan menawarkan imbal hasil sebesar 2%.

Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari strategi pembiayaan baru Danantara untuk memperkuat ketahanan finansial negara dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian nasional. Dana yang terkumpul akan diinvestasikan ke sektor energi transisi dan sektor lainnya. Tujuannya adalah meningkatkan produktivitas, menciptakan lingkungan yang berkelanjutan, dan melindungi lingkungan.

Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, menekankan bahwa obligasi patriot merupakan instrumen pembiayaan strategis yang lazim digunakan di negara-negara seperti Jepang dan Amerika Serikat. Obligasi ini diharapkan dapat memperkuat kemandirian pembiayaan nasional, memberikan sumber pendanaan jangka menengah-panjang yang stabil bagi negara, dan memberikan akses investasi yang aman dan bermanfaat bagi pelaku usaha.

Scroll to Top