PT Telkom Indonesia sedang bekerja keras untuk mempercepat perbaikan gangguan pada Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sorong-Merauke. Masalah ini, yang disebabkan oleh shunt fault di kilometer 297 jalur Merauke-Timika, mempengaruhi kualitas layanan telekomunikasi dan internet di beberapa area.
General Manager PT Telkom Indonesia Wilayah Papua, Antonius Joko Sritomo, menginformasikan bahwa koneksi internet di Timika, Asmat, Mappi, dan Boven Digoel yang bergantung pada jalur tersebut sudah mulai membaik secara bertahap.
"Kabel PTT Dobo-Timika yang sempat putus tanggal 12 Agustus lalu telah berhasil disambung. Dampaknya, jaringan internet di Timika, Asmat, Mappi, dan Boven Digoel perlahan-lahan pulih," ujar Antonius Joko Sritomo.
Kapal yang bertugas melakukan perbaikan tiba di Dobo pada hari Senin, 25 Agustus 2025, untuk menyelesaikan perizinan dan mengisi ulang perbekalan. Kemudian, kapal tersebut melanjutkan perjalanan ke titik gangguan pada hari Selasa dan diperkirakan tiba di lokasi pada hari Rabu, 27 Agustus 2025, untuk segera memulai pekerjaan perbaikan.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelanggan yang terdampak, Telkomsel memberikan kompensasi berupa bantuan komunikasi.
GM Customer Bisnis Telkomsel Maluku Papua, Fajri Adi Firmansyah, menjelaskan bahwa pelanggan dapat mengakses bantuan tersebut dengan menekan 88820#, dan akan memperoleh kuota 1.000 SMS per hari serta 60 menit panggilan telepon.
Selain itu, kebijakan penagihan juga ditangguhkan sementara untuk wilayah yang mengalami gangguan, termasuk bagi pengguna kartu Hallo dan pelanggan IndiHome. Pembayaran akan kembali berlaku setelah jaringan benar-benar pulih. Kompensasi untuk paket data yang terpakai selama masa gangguan juga akan diberikan dengan mekanisme yang akan diumumkan setelah pemulihan jaringan selesai.