Ana/Tiwi Siap Balas Dendam di Kejuaraan Dunia BWF 2025: Belajar dari Kekalahan di Indonesia Open

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi), melaju ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2025 setelah menaklukkan Julie Macpherson/Clara Torrance dari Skotlandia dengan skor 21-17, 21-14. Meskipun menang, Ana/Tiwi mengakui sempat kesulitan beradaptasi dengan kondisi lapangan dan kecepatan bola di awal pertandingan.

"Di awal, kami kurang tenang karena bolanya terasa cepat saat pertandingan," ungkap Tiwi. Ana menambahkan, "Kami terlalu mengikuti pola permainan lawan yang banyak memainkan bola panjang."

Di babak selanjutnya, tantangan berat menanti Ana/Tiwi. Mereka akan berhadapan dengan unggulan keempat asal Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee. Pertandingan ini akan menjadi pertemuan ketiga bagi kedua pasangan, di mana Baek/Lee unggul 2-0 dalam rekor pertemuan.

Pertemuan terakhir terjadi di Indonesia Open, di mana Ana/Tiwi sebenarnya memiliki peluang untuk menang. Sayangnya, di gim penentuan, mereka harus mengakui keunggulan lawan dengan skor telak 7-21 setelah bermain rubber game.

"Kekalahan di Indonesia Open menjadi pelajaran berharga bagi kami," ujar Tiwi. "Kami akan mengevaluasi strategi dan pengambilan keputusan yang tepat saat bertahan dan menyerang."

Ana menambahkan, "Kami harus lebih sabar, lebih tahan dalam bermain, dan tentunya lebih fokus pada permainan kami sendiri. Terutama dalam situasi lapangan seperti ini, kapan harus menyerang atau bertahan menjadi kunci penting."

Ana/Tiwi bertekad untuk membalas kekalahan sebelumnya dan memberikan yang terbaik di Kejuaraan Dunia BWF 2025.

Scroll to Top