Pemerintah memberikan perhatian serius terkait insiden seorang pengemudi ojek online (ojol) yang tertabrak kendaraan taktis (rantis) milik Brimob di Jakarta. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) menyampaikan bahwa koordinasi intensif terus dilakukan dengan pihak kepolisian.
Mensesneg menekankan pentingnya pendekatan humanis dan kehati-hatian bagi aparat dalam menjalankan tugas pengamanan. Pemerintah meminta agar kasus pengemudi ojol yang tertabrak ini ditangani dengan atensi khusus.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) telah menginstruksikan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri untuk menginvestigasi tuntas insiden tersebut. Kapolri juga memerintahkan Kapolda Metro Jaya untuk segera menemui korban dan memberikan bantuan yang diperlukan, termasuk melibatkan tim medis dari Pusdokkes Polri dan Rumah Sakit Polri.
Kapolri menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini. Pihaknya berjanji akan transparan dalam proses investigasi kasus tersebut. Kapolri juga menyampaikan simpati kepada korban, keluarga korban, serta seluruh komunitas ojek online.
