Pemerintah Provinsi Jawa Timur meluncurkan inovasi bernama Telesapa Madura, sebuah solusi telemedicine yang dirancang untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah kepulauan Madura. Inisiatif ini merupakan jawaban atas tantangan geografis yang selama ini menghambat penyediaan layanan medis yang optimal.
Telesapa Madura, singkatan dari Telemedicine Seputar Kepulauan Madura, memungkinkan konsultasi jarak jauh antara puskesmas dan rumah sakit. Sistem ini terintegrasi dengan Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (Sisrute), sehingga mempercepat proses rujukan medis.
Tujuan utama dari program ini adalah memastikan masyarakat di pulau-pulau terpencil mendapatkan penanganan medis yang memadai. Untuk mewujudkan hal ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Komunikasi dan Informatika untuk menyediakan jaringan internet yang stabil dan cepat di puskesmas-puskesmas.
Uji coba Telesapa Madura dilakukan di dua kecamatan di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep. Daerah ini dipilih karena merupakan salah satu lokasi pelayanan kesehatan bergerak yang rutin diadakan.
Program pelayanan kesehatan bergerak sendiri telah berjalan sejak tahun 2019 dan berhasil menjangkau ribuan warga di berbagai pulau, seperti Sapeken, Pagerungan, Masalembu, Sapudi, Kangean, Gili Genting, Gili Ketapang, dan Raas. Fokus utama program ini adalah menjangkau masyarakat yang belum terdaftar dalam program bantuan sosial dan kesulitan mengakses layanan kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bergerak mencakup berbagai layanan, mulai dari layanan dasar, spesialistik, kesehatan tradisional, hingga pembinaan program kesehatan. Masyarakat kepulauan menyambut baik inisiatif ini, yang terbukti dari tingginya jumlah warga yang telah mendapatkan manfaat.
Selain pelayanan medis, program ini juga memberikan bantuan berupa bingkisan kepada masyarakat. Kapal Gandha Nusantara (GN 01) dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur bahkan difungsikan sebagai ruang operasi di Pulau Sapudi.
Namun, implementasi telemedicine memerlukan jaringan internet yang kuat dan stabil. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupaya menyediakan infrastruktur jaringan internet yang memadai di wilayah kepulauan melalui instalasi perangkat internet berbasis satelit. Program Telesapa Madura menggunakan aplikasi Komen (Konsultasi Medis Online) dari Kementerian Kesehatan RI untuk konsultasi medis jarak jauh.
Telkomsel turut berperan dalam mendukung konektivitas di wilayah kepulauan Madura. Jaringan Telkomsel telah menjangkau sebagian besar wilayah Madura, termasuk pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Telkomsel mengoperasikan BTS reguler dan BTS berbasis program Universal Service Obligation (USO) yang dibangun bersama BAKTI Kominfo. BTS ini dilengkapi dengan teknologi 4G LTE untuk memastikan akses data yang andal bagi masyarakat. Peran Telkomsel di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) merupakan bagian dari komitmen nasional untuk mendukung pemerataan akses digital.
Melalui kolaborasi dengan pemerintah, Telkomsel telah membangun ribuan BTS di wilayah 3T, termasuk BTS USO 4G/LTE dan BTS Merah Putih yang dirancang khusus untuk wilayah perbatasan dan kepulauan. Telkomsel juga memanfaatkan teknologi AI dan Autonomous Network untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan secara real-time.