Timnas Putri U-16 Indonesia: Evaluasi Kekalahan dari Australia dan Persiapan Hadapi Vietnam

Timnas Putri U-16 Indonesia harus mengakui keunggulan Australia dalam babak semifinal Piala AFF Putri U-16 2025 dengan skor 0-3. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Surakarta ini mengungkap beberapa aspek yang perlu dievaluasi oleh tim Garuda Pertiwi Muda.

Pelatih Timo Scheunemann menyoroti faktor kepercayaan diri sebagai salah satu penyebab kekalahan. Menurutnya, selain perbedaan fisik, mentalitas pemain juga memegang peranan penting. Kurangnya ketenangan dalam penguasaan bola, terutama saat merebut bola dari lawan, menjadi catatan penting.

Selain itu, pengalaman bertanding juga menjadi faktor pembeda. Scheunemann membandingkan penampilan Indonesia dengan Singapura, yang juga mengalami kekalahan serupa dari Australia. Disiplin bertahan yang kurang konsisten, di mana bola yang direbut justru kembali diberikan kepada pemain lawan yang tertekan, menjadi masalah yang perlu diperbaiki. Penugasan pemain yang kurang tepat juga menjadi evaluasi, di mana ada pemain yang tidak terjaga atau justru dijaga ganda.

Meski demikian, Timo Scheunemann menegaskan bahwa timnya akan bangkit dan tampil lebih baik saat menghadapi Vietnam dalam perebutan tempat ketiga. Ia menilai peluang Indonesia melawan Vietnam cukup seimbang, dengan peluang 50-50.

Semangat yang sama juga ditunjukkan oleh pemain Timnas Putri U-16, Debby Alvani Zanaya. Ia bertekad untuk memperbaiki kesalahan dan bermain lebih bagus lagi saat melawan Vietnam. Komunikasi antar pemain menjadi fokus utama untuk meningkatkan performa tim.

Scroll to Top