Perhatian publik sepak bola Indonesia tertuju pada para pemain naturalisasi, di tengah kesibukan pemain Timnas memperkuat klub masing-masing di Eropa dan liga domestik. Solidaritas antar pemain Timnas serta langkah cepat PSSI dalam mendatangkan pemain keturunan Indonesia menjadi sorotan.
Akhir pekan lalu menjadi momen penting bagi sejumlah pemain Timnas. Kevin Diks mencatatkan sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang tampil di Bundesliga bersama Borussia Mönchengladbach. Meski berakhir imbang, debut ini tetap menjadi catatan penting.
Calvin Verdonk tampil impresif dengan satu assist yang membawa NEC Nijmegen menang dan memantapkan posisi di puncak klasemen Eredivisie. Sementara itu, Emil Audero menjadi bintang dalam debutnya bersama Cremonese, menunjukkan performa gemilang melawan AC Milan dengan sejumlah penyelamatan krusial yang mengantarkan timnya meraih kemenangan.
Dukungan Solidaritas Timnas yang Membangkitkan Keinginan
Dukungan dari sesama pemain Timnas Indonesia di media sosial Emil Audero menjadi perhatian. Nama-nama seperti Jay Idzes, Stefano Lilipaly, Ragnar Oratmangoen, dan Kevin Diks memberikan ucapan selamat di kolom komentar Instagram Emil. Momen ini memperlihatkan kekompakan para pemain Timnas, yang bisa menjadi daya tarik bagi pemain keturunan lain seperti Pascal Struijk, Thijs Dallinga, hingga Jenson Seelt. Mereka melihat bahwa membela Timnas Indonesia bukan hanya tentang bermain bola, tetapi juga tentang keluarga, kebersamaan, dan semangat yang mungkin tidak mereka rasakan di Timnas Belanda.
Van Persie Geram KNVB Lepas Miliano Jonathans
Bergabungnya Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia menjadi kejutan. Ia menolak panggilan Timnas Belanda U-21 dan U-23, lebih memilih bergabung dengan skuad Garuda. Robin van Persie mengungkapkan kekecewaannya pada KNVB yang dianggapnya mudah melepas pemain muda bertalenta seperti Miliano, yang dulu sempat menjadi incaran saat masih bermain untuk Vitesse. Miliano kini dalam proses naturalisasi dan diharapkan bisa memperkuat Timnas Indonesia pada FIFA Matchday September.
Erick Thohir dan Hattrick Naturalisasi
Keberhasilan naturalisasi Kevin Diks, Emil Audero, hingga Miliano Jonathans tak lepas dari peran Erick Thohir. Dengan jaringan internasionalnya, Erick berhasil meyakinkan pemain yang sebelumnya sulit dijangkau. Nama-nama seperti Mees Hilgers, Jens Raven, Thom Haye, dan kini Miliano Jonathans menjadi bukti manuver PSSI di era Erick Thohir. Erick bahkan bisa dikatakan mencetak hat-trick naturalisasi dalam satu tahun kalender.
Para pemain keturunan memilih Indonesia karena dukungan fans yang luar biasa, kebersamaan di Timnas, kesempatan bermain di ajang besar seperti Piala Asia dan Piala Dunia, serta keinginan membangun sepak bola nasional. Hal ini menjadi pembeda dengan pengalaman mereka di Eropa, di mana kesempatan bermain di timnas utama mungkin masih jauh.
