Hidung mampet, kepala terasa berat, atau nyeri di area wajah seringkali dianggap sebagai gejala flu biasa. Padahal, kondisi ini bisa jadi indikasi sinusitis, yaitu peradangan atau pembengkakan pada dinding rongga sinus yang sebaiknya tidak diabaikan.
Sinusitis terjadi saat ruang kecil berisi udara di sekitar hidung, mata, dan dahi mengalami inflamasi. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena menyebabkan hidung tersumbat, rasa sakit di wajah, hingga sakit kepala yang menyiksa.
Pemicu Sinusitis: Bukan Hanya Flu!
Ada banyak faktor yang bisa memicu sinusitis, di antaranya infeksi virus atau bakteri setelah influenza, alergi terhadap debu dan serbuk sari, polip hidung, atau bahkan kelainan pada sekat hidung (deviasi septum). Kualitas udara yang buruk dan paparan asap rokok juga dapat memperburuk risiko peradangan pada sinus.
Kenali Jenis-jenis Sinusitis Berdasarkan Durasi Gejala:
Sinusitis dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan berapa lama gejala berlangsung:
Sinusitis Akut: Gejala berlangsung antara 2 hingga 4 minggu, seringkali muncul setelah seseorang terkena flu.
Sinusitis Subakut: Gejala bertahan lebih lama, yaitu antara 4 hingga 12 minggu.
Sinusitis Kronis: Gejala berlangsung lebih dari 12 minggu dan cenderung kambuh-kambuhan.
Sinusitis Rekuren: Kondisi ini muncul berulang kali dalam kurun waktu satu tahun.
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan anggap remeh, sinusitis yang tidak diobati bisa menimbulkan komplikasi yang lebih serius.