Wasir, atau ambeien, seringkali menjadi momok bagi banyak orang. Gejala seperti susah buang air besar, perdarahan, nyeri, dan benjolan di sekitar anus bisa sangat mengganggu. Operasi sering dianggap sebagai jalan keluar, namun kekhawatiran tentang rasa sakit dan kemungkinan kambuh kembali sering menghantui pasien.
Kabar baiknya, kemajuan teknologi di bidang medis telah mengubah cara penanganan wasir. Operasi modern menawarkan pemulihan yang lebih nyaman dan risiko kekambuhan yang lebih rendah. Kuncinya bukan hanya pada tindakan operasi, tetapi juga pada perubahan gaya hidup setelahnya.
Operasi Wasir Modern: Minim Nyeri, Cepat Pulih
Beberapa teknik operasi wasir modern yang populer meliputi:
- Laser Hemorrhoid Surgery: Menggunakan sinar laser untuk menghancurkan jaringan wasir, sehingga luka lebih kecil, minim perdarahan, dan pemulihan lebih cepat.
- HAL-RAR (Hemorrhoidal Artery Ligation – Recto Anal Repair): Mengikat pembuluh darah yang menuju wasir sekaligus memperbaiki jaringan anus yang menonjol. Wasir akan mengecil tanpa perlu dipotong.
- PILA / Rubber Band Ligation: Memasang gelang karet di pangkal wasir untuk menghentikan aliran darah, sehingga benjolan mengecil dan lepas dengan sendirinya. Prosedur ini cepat dan pasien bisa langsung beraktivitas.
Pemilihan metode operasi harus disesuaikan dengan tingkat keparahan wasir. Wasir ringan mungkin cukup dengan tindakan sederhana, sementara wasir yang lebih parah memerlukan operasi yang lebih kompleks.
Mengapa Wasir Bisa Muncul Lagi?
Operasi bukanlah jaminan wasir tidak akan kembali. Wasir bisa kambuh jika penyebab awalnya tidak diatasi. Beberapa faktor pemicu kekambuhan antara lain:
- Kebiasaan buang air besar yang salah, seperti mengejan terlalu keras atau terlalu lama duduk di toilet.
- Kurangnya konsumsi serat, menyebabkan sembelit dan tinja keras.
- Kurang minum air putih, membuat proses buang air besar lebih sulit.
- Gaya hidup kurang gerak, terlalu lama duduk meningkatkan tekanan pada pembuluh darah sekitar anus.
Hasil operasi akan optimal dan bertahan lama jika pasien memperbaiki pola hidup. Jika tidak, keluhan bisa datang kembali.
Tips Ampuh Mencegah Wasir Kambuh Setelah Operasi
Agar hasil operasi maksimal dan terhindar dari risiko wasir kambuh, ikuti panduan berikut:
- Perbanyak Asupan Serat: Konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan setiap hari untuk membantu melunakkan tinja.
- Cukupi Kebutuhan Cairan: Minum air putih 2–3 liter per hari agar saluran pencernaan tetap terhidrasi dan BAB menjadi lebih lancar.
- Hindari Duduk Lama di Toilet: Kebiasaan bermain ponsel saat BAB bisa memperpanjang durasi duduk di toilet dan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah anus.
- Jaga Kebiasaan BAB Teratur: Biasakan buang air besar pada waktu yang sama setiap hari dan jangan menunda keinginan BAB, karena menahan tinja justru membuatnya lebih keras.
- Rutin Bergerak dan Berolahraga: Aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki, yoga, atau berenang, dapat membantu melancarkan peredaran darah dan mencegah tekanan berlebih pada anus.
Kapan Harus Segera ke Dokter?
Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami kondisi berikut:
- Nyeri hebat di area anus
- Kesulitan buang air besar
- Perdarahan yang signifikan
Penanganan lebih dini justru mempermudah terapi. Jangan tunda jika gejala sudah mengganggu kualitas hidup.
