Manchester United tengah menghadapi masa sulit usai tersingkir dari Carabao Cup oleh tim divisi empat, Grimsby Town. Kekalahan memalukan ini memicu reaksi keras dari legenda klub, Wayne Rooney, yang menilai ada masalah serius di tubuh Setan Merah.
Meski mendapat dukungan penuh dari manajemen dan belanja besar di bursa transfer, performa Man United di bawah arahan Ruben Amorim jauh dari harapan. Kegagalan meraih kemenangan di dua laga awal Liga Inggris dan kekalahan dari Grimsby semakin memperburuk situasi.
Rooney, dalam sebuah acara podcast, mengungkapkan kekecewaannya. Ia mengatakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres di klub, yang terlihat jelas bagi semua orang. Rooney menyoroti inkonsistensi performa tim, dari kekalahan tipis melawan Arsenal hingga hasil imbang mengecewakan melawan Fulham.
Pernyataan Amorim usai kekalahan dari Grimsby juga menjadi sorotan. Rooney menilai kata-kata sang pelatih menyiratkan adanya masalah yang lebih dalam. Rooney mengkhawatirkan tekanan besar yang dihadapi Amorim, yang baru berusia 40 tahun dan belum berpengalaman menangani klub sebesar Man United.
Rooney juga menyampaikan kekhawatiran tentang masa depan Man United. Ia mempertanyakan siapa yang bersedia mengambil alih kursi kepelatihan jika Amorim benar-benar pergi. Rooney menilai situasi ini sangat ironis, mengingat Man United adalah salah satu klub terbesar di dunia. Namun, saat ini, orang mungkin berpikir bahwa melatih Man United bukanlah pilihan yang tepat.
