Bunga Citra Lestari (BCL) mengungkapkan kekhawatiran mendalam terkait isu hak cipta lagu yang tengah menjadi perhatian publik. Dalam forum diskusi di Gedung DPR RI, penyanyi ternama ini menyampaikan keluhannya mengenai Rancangan Undang-Undang Hak Cipta (RUU Hak Cipta) yang dianggapnya menimbulkan keresahan di kalangan musisi.
BCL bahkan membayangkan suatu hari nanti dirinya dilarang membawakan lagu-lagu hits yang telah melambungkan namanya. Ia mengkritik pasal-pasal dalam RUU Hak Cipta yang dianggapnya ambigu dan membuat banyak penyanyi merasa cemas, termasuk dirinya.
"Perbedaan interpretasi justru memicu kekhawatiran. Bukan hanya untuk saya, tapi juga rekan-rekan penyanyi lainnya," ujar BCL dalam forum tersebut.
Penyanyi yang akrab disapa Unge ini secara terbuka menyebutkan bahwa ancaman somasi dan tuntutan hukum terkait hak cipta kini menjadi momok yang menakutkan bagi banyak penyanyi di Indonesia.
Kekhawatiran BCL mencapai puncaknya ketika ia membayangkan skenario terburuk yang mungkin menimpanya sebagai penyanyi yang membawakan lagu ciptaan orang lain.
"Saya ini penyanyi asli. Bayangkan jika 10 tahun kemudian saya dilarang menyanyikan lagu yang saya populerkan, bagaimana? Lagu apa yang bisa saya nyanyikan? Ini tidak boleh, itu tidak boleh. Selama ini saya menyanyikan dan mempromosikan lagu-lagu itu untuk apa? Begitulah yang saya rasakan," ungkap BCL.
Meskipun khawatir tidak bisa lagi membawakan lagu-lagu yang telah membesarkan namanya, BCL tetap menegaskan bahwa dirinya dan penyanyi lain tetap menginginkan pembagian hak yang adil bagi para pencipta lagu.
Ia kemudian menyoroti kesulitan dalam meminta izin untuk membawakan sebuah lagu jika lagu tersebut memiliki banyak pencipta. Oleh karena itu, BCL meminta sistem yang lebih jelas dan transparan terkait perizinan membawakan lagu.
"Jika pencipta lagunya ada tiga atau empat orang, bagaimana proses izinnya? Jika dua orang memberikan izin, tetapi satu orang tidak, bagaimana jadinya? Jadi, sistemnya harus dibuat lebih jelas," tegas BCL.
Keluhan yang disampaikan oleh BCL menjadi salah satu dari sekian banyak masukan yang diterima oleh DPR terkait isu hak cipta lagu.
Melalui forum diskusi yang juga dihadiri oleh sejumlah musisi lain, aspirasi BCL diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai regulasi hak cipta yang lebih adil dan tidak membingungkan di masa depan.
