Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan Program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif penting yang diamanatkan Presiden Prabowo Subianto kepada Kementerian Sosial. Dukungan ini diwujudkan melalui penguatan jaringan internet dan komunikasi publik digital.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Angga Raka Prabowo, menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat adalah perwujudan dari program integratif pengentasan kemiskinan. Program ini tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga mencakup pemberdayaan orang tua, perbaikan rumah, akses ke koperasi desa, serta layanan kesehatan bagi anak-anak dan keluarga.
Prioritas utama Kemkominfo adalah memastikan ketersediaan infrastruktur jaringan internet, terutama di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) di mana Sekolah Rakyat beroperasi. Pendataan lokasi Sekolah Rakyat akan dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan konektivitas yang mendesak.
Selain infrastruktur, Kemkominfo juga akan memperkuat komunikasi publik melalui kanal digital. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat Sekolah Rakyat dan menampilkan kisah-kisah inspiratif, seperti anak-anak dari keluarga kurang mampu yang mendapatkan akses pendidikan.
Dukungan digitalisasi Kemkominfo untuk Sekolah Rakyat mencakup lima aspek utama:
- Penyediaan jaringan internet yang handal.
- Penguatan komunikasi publik melalui berbagai platform digital.
- Integrasi platform dan aplikasi digital untuk memudahkan pengelolaan program.
- Pelatihan digital bagi para guru Sekolah Rakyat.
- Pemanfaatan pusat data nasional untuk pengelolaan data program yang efisien.
Dengan dukungan digitalisasi ini, Kemkominfo berharap Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi alternatif bagi masyarakat miskin dan mendorong gerakan digital inklusif untuk pengentasan kemiskinan di Indonesia.
