Perubahan hormon saat menopause ternyata bisa berdampak signifikan pada kesehatan mata wanita, terutama memicu masalah mata kering. Fluktuasi, khususnya penurunan kadar estrogen dan androgen, dapat menurunkan produksi air mata, mengakibatkan iritasi, kemerahan, sensasi berpasir, dan kelelahan mata.
Meskipun glaukoma dan degenerasi makula terkait usia (AMD) mungkin terjadi, mata kering merupakan masalah yang paling umum diperburuk oleh perubahan hormonal menopause. Kondisi ini seringkali merupakan kombinasi dari berbagai faktor, termasuk perubahan hormon, diabetes, dan faktor lingkungan seperti udara kering atau terlalu lama menatap layar. Mengidentifikasi penyebab tunggal bisa jadi tantangan karena gaya hidup dan paparan lingkungan juga berperan.
Fluktuasi estrogen juga mempengaruhi jaringan mata. Kadar estrogen yang menurun dapat meningkatkan stres oksidatif pada mata, mempercepat perkembangan katarak, dan memengaruhi tekanan intraokular yang berimplikasi pada risiko glaukoma.
Langkah Pencegahan:
Untuk menjaga kesehatan mata selama menopause, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
- Gaya Hidup Sehat: Pertahankan diet seimbang kaya antioksidan dan kelola kondisi yang mendasari seperti diabetes dan obesitas.
- Perawatan Mata Kering: Pertimbangkan perawatan seperti Intense Pulsed Light (IPL) untuk mata kering kronis dan gunakan suplemen yang diresepkan seperti Vitamin D, asam lemak Omega-3, dan antioksidan.
- Kurangi Ketegangan Mata: Ikuti aturan 20-20-20 untuk mengurangi ketegangan mata akibat waktu menatap layar. Setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Gunakan kacamata pelindung saat dibutuhkan.