Ternate – Malut United akan menjamu PSIM Yogyakarta dalam laga lanjutan Super League 2025/2026 dengan kondisi tim yang kurang ideal. Pertandingan pekan ke-4 ini akan digelar di Stadion Kie Raha, Ternate, Sabtu (30/8/2025).
Tim berjuluk Laskar Kie Raha ini berambisi kembali meraih kemenangan setelah dua pertandingan sebelumnya berakhir imbang. Namun, tantangan berat menanti karena empat pilar utama tim dipastikan absen.
Frets Butuan, Manahati Lestusen, dan Alwi Slamat tidak dapat memperkuat tim karena harus membela kesatuan masing-masing dalam ajang Piala Panglima TNI 2025. Sementara itu, penyerang andalan David da Silva masih harus menepi akibat cedera hamstring yang dideritanya.
Pelatih Malut United, Hendri Susilo, mengungkapkan bahwa tim pelatih telah menyiapkan strategi khusus untuk mengatasi absennya pemain-pemain kunci tersebut. Beberapa opsi pemain telah disiapkan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan.
"Kami telah melakukan evaluasi dari pertandingan sebelumnya dan sepakat untuk berjuang maksimal demi meraih tiga poin melawan PSIM. Persiapan tim sudah mencapai 100 persen, dan kami siap menghadapi PSIM," ujar Hendri Susilo.
Pertemuan antara Malut United dan PSIM Yogyakarta bukan hal baru. Kedua tim pernah bertemu di Liga 2 musim 2023-2024. Dalam dua pertemuan tersebut, Malut United mencatatkan satu kekalahan dan satu hasil imbang. Kekalahan terjadi saat bertandang ke Stadion PTIK, Jakarta, dengan skor 0-1, sementara hasil imbang 1-1 diraih di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
Menjelang pertandingan, Hendri Susilo menegaskan bahwa tim pelatih telah menganalisis kekuatan PSIM Yogyakarta. Beberapa penyesuaian skema permainan telah disiapkan untuk mengantisipasi ancaman dari tim lawan.
