Akhir pekan ini, Anfield akan menjadi saksi pertarungan sengit antara Liverpool dan Arsenal. Laga pekan ketiga Premier League ini akan menjadi ujian penting bagi kedua tim yang sama-sama mengawali musim dengan kemenangan.
Liverpool, yang bermain di kandang, memiliki pekerjaan rumah besar: mengatasi ancaman bola mati Arsenal. Meskipun the Gunners menunjukkan pertahanan solid dengan belum kebobolan, Liverpool justru bermasalah dengan lini belakang mereka, terutama dalam situasi bola mati.
Arsenal terbukti sangat berbahaya dalam situasi bola mati. Sejak musim lalu, mereka telah mencetak 33 gol dari skema ini, menjadi yang terbanyak di Premier League. Musim ini pun, tiga dari enam gol mereka lahir dari sepak pojok. Riccardo Calafiori menjebol gawang Manchester United, dan Jurrien Timber mencetak dua gol saat melawan Leeds United.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, menyadari betul ancaman ini. Ia mengakui timnya sedang mencari formula terbaik untuk mengatasi kelemahan dalam pertahanan bola mati. Dua gol Newcastle United pada laga sebelumnya menjadi bukti bahwa Liverpool perlu berbenah.
"Salah satu kekuatan Arsenal adalah bola-bola mati, dan itulah area yang perlu kami perbaiki," ujar Slot. Ia menambahkan bahwa timnya tidak panik, mengingat musim lalu mereka sangat baik dalam situasi ini. Slot juga menyoroti intensitas serangan Newcastle, di mana Liverpool harus bertahan dari banyak bola mati.
