Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Eko Patrio, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat Indonesia atas kegaduhan dan keresahan yang timbul belakangan ini. Pernyataan tersebut disampaikan melalui unggahan di Instagram bersama rekannya sesama anggota DPR, Sigit Purnomo atau yang lebih dikenal sebagai Pasha, pada Sabtu malam (30 Agustus 2025).
Pasha mengawali pernyataan dengan mengajak masyarakat untuk mendengarkan langsung permohonan maaf dari Eko. Dalam unggahan tersebut, Eko mengakui bahwa tindakannya telah menyebabkan keresahan di tengah masyarakat, terutama bagi keluarga korban yang terdampak.
"Saya menyadari sepenuhnya bahwa situasi ini membawa luka bagi bangsa, terlebih bagi keluarga korban yang kehilangan orang tercinta, maupun yang harus menanggung penderitaan akibat benturan yang terjadi," ungkap Eko.
Eko juga menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki niat untuk memperburuk keadaan. Dia berjanji akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan menyampaikan pendapat di masa mendatang. Sebagai seorang politikus, Eko Patrio juga menekankan komitmennya untuk menjalankan peran sebagai wakil rakyat dengan penuh ketulusan dan tanggung jawab.
Sorotan terhadap Eko Patrio muncul setelah ia mengunggah video parodi DJ sound horeg. Publik menilai video tersebut kurang sensitif, terutama karena dirilis setelah video anggota dewan berjoget di sela-sela Sidang Tahunan MPR pada Jumat (15 Agustus) menjadi viral dan menuai kritik. Akibatnya, gaya hidup Eko, termasuk rumahnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, juga ikut menjadi perhatian warganet.
